Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menegaskan agar masyarakat tak mengucilkan mereka yang telah lulus menyelesaikan masa karantina dan dinyatakan sehat. Apalagi, dari hasil pemeriksaan, mereka telah terbukti tidak terpapar virus Corona.

“Mereka ini sudah dikarantina 14 hari dan dinyatakan sehat berdasarkan surat keterangan sehat yang dikeluarkan tim kedokteran. Untuk itu saya berharap warga masyarakat dapat menerima tanpa ada yang mengucilkan,” tegasnya saat mengantarkan 14 orang pemudik, yang telah selesai menjalani karantina selama 14 hari di Graha Wisata dan Dalem Joyokusuman, ke rumah masing-masing, Kamis (23/4/2020).

Wali kota menerangkan, mengantar pulang ODP pemudik usai karantina tersebut merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah, yang menginstruksikan pemudik Solo dari zona merah, menjalani karantina terlebih dahulu di Grha Wisata Niaga dan Dalem Joyokusuman. Pasang badan wali kota ini merupakan upaya penghilang stigma setelah mereka ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Di setiap rumah, Rudy menyerahkan sendiri surat yang menyatakan pemudik tersebut telah dinyatakan negatif dari paparan Covid-19. Dia menjelaskan, bila terdapat warga yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP), maka tempatnya akan dipisah dari lokasi karantina, sehingga mereka yang telah dinyatakan selesai karantina dan terbebas dari Covid-19 tidak boleh dikucilkan.

Dalam kesempatan tersebut Rudy kembali berpesan kepada masyarakat, jika melihat ada pemudik yang langsung datang ke rumah, agar segera melapor ke lurah atau posko Covid-19.

“Kula titip menawi enten pemudik sing dugi langsung teng ndalem, warga pirso, langsung lapor Lurah biar di jemput. Pun nggih niki surate, rasah dolan-dolan sik ya (Pesan saya jika ada pemudik yang datang langsung pulang ke rumah, langsung lapor Lurah biar dijemput. Sudah ya, ini suratnya, tidak usah main dulu),” pesannya.

Penulis : Kontributor Kota Surakarta
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin