SEKDA CEKING LOKASI RUMAH ROBOH MAGELUNG DAN PROTOMULYO

  • 19 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha ST MSi selaku ex ofisio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal, Sabtu (17/2), melakukan ceking lokasi ke beberapa rumah roboh karena bencana banjir beberapa hari lalu di Desa Magelung dan Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan. Turut mendampingi pula Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Sigit Drs Sigit Sulistyo MM, Camat Kaliwungu Selatan Achmadi SH, Kasi Kedaruratan dan Logistik Slamet, dan beberapa perangkat Desa Magelung dan Protomulyo Kecamatan Kaliwungu Selatan.

Sekda Moh Toha berharap bencana banjir yang terjadi tidak terulang lagi dan masyarakat selalu siaga ketika musim hujan tiba. “Mari kita ubah perilaku yang kurang baik seperti buang sampah dan barang-barang lainnya yang bisa mengganggu aliran sungai dan bisa menghambatnya. Tanam vegetasi di tepi sungai atau saluran yang berkelok – kelok agar dapat menahan gerusan air dan melindungi bangunan yg ada,” katanya.

Sekda Moh Toha juga meminta masyarakat supaya bersabar dalam menghadapi cobaan. “Pemkab, Pemprov, dan lembaga-lembaga lain siap membantu mengatasi cobaan ini. Atas nama Pemkab kami menyampaikan terima kasih kepada lapisan masyarakat dan lembaga-lembaga yang telah ikut membantu dalam menangani bencana ini, semoga Allah memberikan imbalan pahala yang setimpal,”

Berdasarkan hasil ceking lokasi, siang harinya langsung dikirim material bangunan semi permanen berupa triplek, kayu usuk, tiang, seng dan paku kepada keluarga korban rumah roboh. Menurut Kalak BPBD Sigit Sulistyo, bantuan yang diberikan untuk satu rumah roboh maksimal Rp 4 juta selain ditambah bantuan material bahan bangunan. Pelaksanaan perbaikan rumah oleh korban diminta dikerjakan mulai 7 hari setelah imlek  karena takut kena banjir lagi.

“Perbaikan infrastruktur darurat berupa perbaikan tanggul di beberapa tempat dan pengerjaan rehabilitasi Kali Waridin akan dimulai besok Senin (19/02). Kami berharap warga selalu siaga dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem terutama yang tinggal di dekat Daerah Aliran Sungai (DAS). Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan sampai dengan akhir Maret sesuai pantauan BMKG,” kata Kalak BPBD Sigit Sulistyo. ( Kominfo / heDJ )

Berita Terkait