Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ) di Kabupaten Kendal selama 2017 dievaluasi, Kamis (28/12) di Pendopo Pemkab dalam kegiatan Workshop Evaluasi Program Kota Tanpa Kumuh ( Kotaku ).

Kegiatan dihadiri sekitar 200 peserta antara lain dari unsur OPD Kabupaten Kendal, Satker PKP Provinsi Jawa Tengah, Pokja PKP Jawa Tengah, Tim Teknis Kotaku Kabupaten Kendal, pendamping kotaku, Camat, Kades, Lurah, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menurut Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kendal Mochamad Noor Fauzie, ST, MT, worshop digelar untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan kawasan kumuh di daerah perkotaan di Kabupaten Kendal; untuk mengetahui kebutuhan penaganan program kawasan kumuh hingga 2019 dan upaya melibatkan seluruh stakeholder baik pemerintah, masyarakat maupun kelompok peduli dalam penataan kawasan kumuh dan penataan pemukiman.

Lokasi Program Kota Tanpa Kumuh di kabupaten Kendal berada di 57 desa/kelurahan di 4 kecamatan yakni Kecamatan Brangsong, Kecamatan Kaliwungu, Kecamatan Kendal dan Kecamatan Weleri.

Sementara, Asisten Administrasi Setda Kendal Bambang Winarno, SE mewakili Bupati Kendal dr. Mirna Anissa, M.Si mengharapkan supaya Program Kotaku di Kabupaten Kendal selesai tepat waktu pada 2019. “Hal – hal yang belum selesai di 2017, hendaknya diselesaikan dengan segera pada 2018 untuk mengejar target yang telah ditetapkan,” ucap Bambang.  ( Kominfo / heDJ )

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin