Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SRAGEN – Seminar dalam rangka Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Ke -66 Kabupaten Sragen dihadiri oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang dihadiri juga ratusan bidan kab. Sragen dan  bertempat di Gedung Kartini Sragen (1/8/2017), dengan tema “Dalam rangka HUT IBI ke 66 bidan mengawal kesehatan perempuan dan keluarga dengan layanan holistik dan berkesinambungan”.

Pada kesempatan tersebut Bupati Sragen memberikan pertanyaan kepada 5 bidan yang mewakili masing-masing kecamatan untuk mengecek kualitas pengetahuan dan pelayanan kepada para ibu hamil di Kabupaten Sragen.

Bupati katakan, ” cara untuk menurunkan kematian ibu dan bayi salah satunya adalah komunikasi yang intensif antara bidan dan dokter”.

Salah satu pertanyaan yang dilontarkan kepada bidan tersebut adalah bidan yang berkualitas harus memenuhi 3 hal, yang selalu melekat terhadap para bidan yaitu profesional / mempunyai pengetahuan yang cukup, responsibilitas/ mempunyai jiwa tanggung jawab dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi.

Bupati juga menegaskan, “bidan harus tinggal di desa, agar dalam melayani kepada ibu hamil lebih intensif, jika tidak maka akan berurusan langsung dengan Bupati”

Kita menargetkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Sragen adalah tidak lebih dari angka 10, tetapi sampai hari ini sudah mencapai angka 8, itu saya minta kepada para bidan sebagai garda depan untuk senantiasa mensukseskan program pemerintah”, kata Bupati.

Jateng Gayeng, Nginceng Wong Meteng, tolong  aplikasinya untuk dilaksanakan dengan sesungguh hati, serta kepada  para ormas, tokoh agama dan kader posyandu agar ikut serta untuk mensukseskan program tersebut”, lanjut Bupati.

Bupati berharap, ” Kepada ibu-ibu bidan semuanya mohon dukungannya dengan gugup rukun dalam menyelesaikan PR di kabupaten Sragen agar dapat diselesaikan dengan baik secara bersama-sama untuk mewujudkan Sragen yang adem ayem, tentrem dan Toto Raharjo” (pj).

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin