Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Kamis (14/2), Walikota Surakarta, F.X Hadi Rudyatmo, dan Menteri Bappenas Republik Indonesia, Prof. Bambang Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang berlokasi di TPA Putri Cempo Jebres untuk meninjau langsung alat yang digunakan sebagai pengolah sampah menjadi tenaga listrik yang berkekuatan 5MW. Kota Solo adalah kota terpadat di provinsi Jawa Tengah dengan volume sampah Kota Solo yang masuk ke TPA 220 – 250 ton/hari. 

Dalam hal ini PLTSA menggunakan teknologi Gastifier, yakni teknologi berasal dari Jerman yang digunakan dalam mengolah sampah yang akan menjadi listrik, dan akan digunakan untuk yang pertama kalinya di Indonesia. Teknologi ini ramah lingkungan, produktivitas hingga dua sampai tiga kali lebih tinggi dari teknologi lainnya. 

Kota Solo juga menghadapi masalah yang sama seperti kota-kota lain di Indonesia, dimana sampah dari kota menumpuk sementara tidak ada lagi ruang untuk membuang sampah yang melebihi kapasitas di TPA. Hal tersebut dapat mengakibatkan lingkungan menjadi tidak sehat dan berbahaya bagi lingkungan disekitarnya. 

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin