Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOKERTO – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banyumas, terus gencarkan sosialisasi dan opitimis bisa mengumpulkan Zakat Infoq dan sedekah (ZIS) dari warga Banyumas sebesar Rp 7 miliar pada tahun 2017. Ketua Umum Baznas Banyumas Wahyu Budi Saptono, memotivasi 253 Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (18/4) di Pendopo Sipanji Purwokerto.

Wahyu mengatakan, pada tahun 2016 lalu terkumpul dari Zakat 5,8 M, Zakat Fitrah 45,3 jt, Infak 350 jt,Fidyah dll 58 jt, total 6,23 M, sehingga pihak Baznas optimis pada tahun 2017 target Rp 7 miliar bisa terpenuhi.

Untuk mencapai hal tersebut Baznas Banyumas aktif melakukan sosialisasi tentang keberadaan Baznas dan beragam layanananya kepada masyarakat Banyumas. Wahyu berpesan agar semua memiliki motivasi untuk membahagiakan orang lain.

“Bahagiakan orang lain agar Allah membahagiakan akan hidup kita,” pesan Wahyu.

Dengan adanya motivasi ini, diharapkan, pengumpulan zakat dapat meningkat, khususnya dari Jajaran Dinas Pendidikan, karena potensi yang sangat besar yang dimiliki.

Sedangkan Ketua I Baznas, Umar Ar mengatakan saat ini penerimaan sudah mencapai 1,89 M. Dari penerimaan itu, Baznas mentaksarufkan (menyalurkan) zakat secara rutin kepada mustahiq (penerima zakat) dan setiap ada kejadian luar biasa seperti banjir, longsor, kebakaran yang terjadi di beberapa wilayah di Banyumas.

“Selain itu zakat juga diberikan kepada masyarakat miskin untuk peningkatan ekonomi dalam bentuk modal, bedah rumah, benah rumah, biaya pendidikan, biaya kesehatan dan lainya” tambah Umar

Umar juga mengingatkan agar UPZ segera mengumpulkan zakat, yang diterima ke Baznas Kabupaten. “Jangan menunda-nunda, kami siap mengambil apabila Bapak/ibu kesulitan mengirimkan zakat, panggil kami dan kami siap menjemput,” kata Umar

Parsito

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin