22 TIM SEPAKBOLA SMP IKUTI TURNAMEN GSI

  • 13 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KLATEN – Sebanyak 22 tim sepakbola perwakilan dari 22 kecamatan di wilayah Kabupaten Klaten mengikuti turnamen Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP di Stadion Trikoyo Klaten, Rabu (11/04/18).

Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi yang hadir membuka turnamen tersebut mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten mengharapkan lomba Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) tingkat SMP dapat digelar setiap tahun. Sebab kompetisi yang digulirkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu dinilai berpotensi mencetak bibit-bibit sepak bola lokal Klaten.

“Saya atas nama Pemkab Klaten menyambut baik diselenggarakannya lomba GSI tingkat SMP ini.  Untuk itu, saya berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dikembangkan dan bila perlu menjadi kalender even yang rutin. Dengan demikian, suatu saat kita semua akan menikmati kemajuan sepakbola di Kabupaten Klaten,” ujar Jaka Sawaldi.

Membacakan sambutan Bupati Klaten, Jaka Sawaldi menuturkan, ajang tersebut merupakan momentum yang paling tepat sebagai wahana pembibitan dan pembinaan bagi atlet-atlet muda berbakat. Di sisi lain, GSI sekaligus sebagai ajang mempererat tali persaudaraan antar sesama dan mengasah kemampuan para atlet untuk lebih gigih berlatih maupun bertanding.

“Momentum lomba terbuka ini hendaknya dijadikan ajang uji kemampuan, uji mental, menambah pengalaman dan sekaligus sebagai wahana pembibitan dan pembinaan atlet daerah. Karena kita menyadari betapa berat dan kompetitifnya persaingan sepak bola ini, lebih- lebih dalam perkembangan teknik dan strategi para atletnya. Tapi di balik itu, saya meyakini di Kabupaten Klaten memiliki potensi besar bidang olahraga termasuk Sepak Bola,” katanya.

Sementara itu Ketua Panitia GSI Klaten Tonang Juniarta mengatakan GSI tingkat Kabupaten diikuti 22 Sekolah SMP Negeri maupun swasta mewakili 22 kecamatan.

“Pemenang turnamen GSI tingkat Kabupaten Klaten ini nantinya berhak mewakili turnamen GSI ditingkat Provinsi,” tuturnya.

Tonang Juniarta menambahkan kegiatan ini bisa menjadi ajang pencarian bibit unggul yang mana pemain yang bagus bisa diproyeksikan untuk tim Suratin.

Berita Terkait