Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BREBES – Alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) 1989 atau Altar 89 menggelar bakti sosial. Kegiatan itu untuk membantu masyarakat mengatasi pandemi Covid-19, sebagai upaya memulihkan kesehatan dan kebangkitan ekonomi Indonesia.

“Saya sangat berharap, dengan bantuan ini akan mampu membangkitkan rasa bahagia di kalangan masyarakat, tumbuh rasa percaya diri masyarakat terhadap lingkungannya,” kata perwakilan alumnus Laksamana Pertama TNI Sidiq Mustofa, dalam acara Baksos Pengabdian TNI-Polri Alumnus Akabri 89, di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Kluwut Kecamatan Bulakamba, Brebes, Minggu (30/8/2020).

Dia menceritakan, TNI-Polri alumnus Akabri 89 secara maraton melaksanakan kegiatan bakti sosial ke seluruh penjuru wilayah. Baksos pertama sudah dilaksanakan di Jabodetabek sejak Juni 2020, selanjutnya bergerak ke Timur dan saat ini di Kabupaten Brebes.

“Sebanyak 1.000 paket sembako dan 2.500 masker dibagikan kepada warga terdampak Covid-19 di daerah pesisir Pantura Brebes,” bebernya.

Menurut Sidiq, kegiatan yang melibatkan alumni empat matra yaitu TNI AD (Akmil), TNI AL (AAL), TNI AU (AAU), dan Polri (Akpol) diharapkan, akan ditiru oleh adik-adik angkatan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Kami dari Altar 89 sudah menyerahkan 80.000 paket sembako. Ke depan akan melangkah lagi dengan 100.000 lebih paket sembako untuk masyarakat di seluruh daerah Indonesia,” ungkapnya.

Sidiq mengatakan, dalam menghadapi Covid-19, masyarakat harus bersabar, dan tetap optimistis, pandemi ini akan cepat berlalu. Untuk itu warga harus selalu rajin menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi kesehatan bersama.

Bupati Brebes Idza Priyanti menyampaikan, selaku pimpinan daerah ia mewakili masyarakat Kabupaten Brebes mengapresiasi apa yang dilakukan Lanal Tegal, juga TNI Polri Alumnus Akabri 89,atas bantuan yang diberikan sebagai upaya bersama dalam memerangi pandemi virus Corona. Diakui, pandemi berdampak pada hampir semua sektor kehidupan, termasuk menggoyahkan perekonomian dunia.

“Tidak sedikit warga Brebes yang terkena imbas dari pandemi ini, mulai dari kehilangan pekerjaan, lesunya dunia usaha dan melambatnya roda ekonomi. Meski demikian, Kabupaten Brebes dinyatakan zona hijau karena angka kasus penderita Corona hanya 0,23 persen,” tutur Idza.

Ia menegaskan, Pemkab Brebes bersama TNI-Polri akan terus hadir bersinergi membantu dan peduli terhadap masyarakat dalam upaya pencegahan serta penanganan virus corona.

“Saya berharap masyarakat segera bangkit menyongsong era adaptasi kehidupan baru dengan terus patuh dan disiplin pada protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” tutur Idza.

Penulis : Suprapto/Wasdiun
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng