Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Batang – Didorong rasa prihatin terhadap kematian ibu melahirkan yang setiap tahunnya mencapai 20 orang, maka Dinas Kesehatan Kabupaten Batang melalui puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah, menggerakkan agar remaja putri rutin meminum tablet tambah darah atau yang lebih dikenal dengan sebutan “Pil Cantik”.

SMPN 8 Batang adalah salah satu sekolah yang peduli akan kesehatan siswi-siswinya agar tidak mengalami kekurangan darah, dengan rutin memberikan “Pil Cantik” yang diminum setiap seminggu sekali.“Manfaat tablet tambah darah yang rutin diberikan setiap sepekan sekali adalah untuk mengurangi anemia, karena di Kabupaten Batang angka kematian ibu melahirkan cukup tinggi,” ungkap Wiwik Septiani salah satu guru yang ditemui usai mendampingi siswinya meminum “Pil Cantik” serentak di ruang kelas SMPN 8 Kabupaten Batang, Jum’at (29/3/2019).

Menurut Wiwik, setelah dilakukan penelusuran ternyata sejak remaja, mengalami kurang darah. Target pemberian “Pil Cantik” ini adalah kalangan pelajar putri tingkat SMP dan SMA. Aturan minumnya dari Puskesmas membagikannya setiap bulan ke sekolah-sekolah, kemudian diberikan seminggu sekali. “Pil ini diberikan supaya wajah tetsp segar, tidak terlihat pucat, lemas, tidak mudah mengantuk dan meningkatkan daya konsentrasi,” tuturnya.

Pemberian “Pil Cantik” sudah dilakukan selama dua tahun. Respon awal, mereka sedikit takut karena beranggapan dapat menyebabkan pusing dan mual, padahal tidak terjadi sama sekali. “Aturan minunnya bisa diberikan pagi setelah sarapan atau malam hari sebelum tidur,” katanya.

Wiwik berharap, selain rutin minum “Pil Cantik” sepekan sekali, yang paling penting remaja putri terutama di usia produktif harus memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur. “Diharapkan remaja putri jangan menikah di usia muda, karena sistem reproduksinya belum matang. Lebih baik menikah di usia 20-an, sebab secara mental mereka jauh lebih siap menjadi seorang ibu,” jelasnya. (Mc Batang Jateng/Heri)