Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Banjir di Kota Kendal yang terjadi sejak Minggu (27/1/2019) dini hari, pada Senin (28/1/2019) pagi mulai surut. Jalan di beberapa gang yang kemarin sempat terendam air, kini sudah tidak tergenang air lagi, seperti di Kelurahan Pegulon. Demikian pula jalan utama seperti di depan Masjid Agung Kendal, timur GOR Kendal dan Jalan Habiproyo sudah tidak tergenang lagi.

Beberapa gang yang masih tergenang air di antaranya di Kelurahan Patukangan dan Perumahan RSS Langenharjo. Untuk sementara gang-gang yang masih tergenang air masih ditutup oleh warga supaya air tidak masuk ke rumah saat dilalului kendraam, terutama mobil, seperti Gang Wiromenggalan Kelurahan Patukangan dan Gang Rajin Kelurahan Pekauman.

Kondisi banjir yang masih tetap hanya di sekitar Koramil Kendal, bahkan meluber ke jalur Panturan mulai depan Kodim ke arah timur sekitar 200 meter atau sampai Gapura Timur Pasar Kendal.

Akibatnya, arus lalu lintas di jalur pantura tersebut mengalami hambatan, karena jalan tergenang air sekitar 5-10 sentimeter. Selain itu ada beberapa lubang jalan yang cukup besar, sehingga pengguna jalan harus ekstra hati-hati, terutama sepeda motor agar tidak terperosok lubang jalan yang tertutup air.

Lubang jalan yang cukup besar dan tertutup air sudah diberi tanda oleh petugas dari Polres Kendal dengan traffict cone.”Jalur Pantura yang terkena banjir cuma di sekitar sini, mulai depan Kodim sampai ke timur sekitar 200 meter, namun masih bisa dilalui. Yang mengganggu arus lalu lintas, karena ada beberapa titik jalan yang berlubang,” kata Kapolres Kendal, AKBP Hamka Mappaita saat memimpin anak buahnya mengatur lalu lintas, Senin (28/1/2019).

Kapolres Hamka berharap, jika kondisi jalan sudah kering agar pihak terkait segera menutup jalan-jalan yang berlubang. “Kalau kondisi jalan sudah kering, pihak terkait segera memperbaiki jalan yang berlubang, sehingga jalan pantura nyaman dilalui,” pungkasnya.