Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap mendatangkan kendaraan roda tiga pada sosialisasi operasional Bajaj di Cilacap kepada para pengusaha angkutan umum dan Becak motor, di gedung PGRI, Rabu (17/01).

Pada sosialisasi tersebut, Kepala Dishub Tulus Wibowo, mendatang dua jenis bajaj yakni bajaj dengan bahan bakar gas dan bajaj dengan bahan bakar bensin. Namun, karena di Cilacap belum ada bahan bakar gas, maka dimungkinkan operasional bajaj menggunakan bahan bakar bensin.

Dari hasil sosialisasi tersebut, lanjut Tulus, Alhamdulillah peserta bisa menerima. Hal ini akan ditindak lanjuti untuk teknis pengadaan dan teknis pembayaran. Pada tahap awal Dishub menargetkan 100 unit bajaj yang bakal didatangkan.

Tulus mengemukakan, proses selanjutnya adalah negosiasi harga. Tulus berharap, jangan sampai harga yang ditawarkan memberatkan para pengusaha dan pengemudi bentor. Selain itu angsuran dari bank, diharapkan ringan dengan tenggang waktu yang panjang.

Menurut Tulus, kalau sudah disepakati, tinggal nego harga dan operasional bisa dilakukan secepat mungkin, tentunya kalau sudah sepakat proses. Dishub memberikan kemudahan, sehingga penerima tinggal menjalankan saja, termasuk on the road, dan izin angkutan.

Sementara itu Direktur Utama PT Gama Sakti Indonesia yang memproduksi  kendaraan roda tiga merk TVS, Raja Kaliyapan, mengatakan jika harga normal bajaj tersebut Rp 55 juta. Namun, Raja memastikan harga untuk Cilacap bisa ditekan lagi.

Harga Rp 55 juta ini, lanjut Raja, belum termasuk dnegan biaya BPKB, STNK, dan ongkos pengangkutan dari Jakarta menuju ke Cilacap. Meski demikian, Raja mengaku akan menekan sehingga bisa terlaksana di Cilacap. (hromly)