DIALOG KEBUDAYAAN BERSAMA BUPATI WIHAJI

  • 29 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batang menggelar Dialog Kebudayaan dengan mengusung tema ” Guyub Rukun Mbangun Batang” acara ini diselengarakan di Pendopo Kabupaten Batang, Selasa (28/11/17)

Wakil Bupati Batang Suyono saat membuka kegiatan tersebut menuturkan Dialog Kebudaya ini menjadikan momentum untuk membangkitkan atau mengembalikan nilai nilai yang ada pada masyarakat Batang. Dapat juga untuk menggali kebudayaan “local Wisdem” yang ada pada masyarakat namun perlahan mulai ditinggalkan karena masuknya nila modern di tengah tengah kehidupan masyarakat kita.

“ini menjadi ancaman serius untuk kelestarian adat dan budaya di daerah kita, serta dapat memicu konflik hubungan antar masyarakat”.tegas Suyono

Ia juga mengatakan, bagaimana budaya guyub rukun ini mampu menjadikan kekuatan bersama dalam membangun Kabupaten Batang ke arah yang lebih baik lagi tanpa adanya  konflik yang berarti. Tanggung jawab kita bersama untuk mengawal dan mengimplemtasikan dalam kehidupan sehari hari kita, budaya baru budaya guyub rukun yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah.

Suyono juga percaya bahwa setiap daerah pasti mempunyai tradisi, ciri khas, budaya yang mampu disuguhkan kepada wisatawan yang berkunjung. Nantinya tradisi dan ciri khas ini yang mempu mendukung dan mensukseskan Program “Visit Batang Year 2022”.

Diakhir sambutannya Suyono menegaskan, dengan toleransi dan saling menghormati kita mampu membangun Kabupaten Batang yang harmonis dan Guyub Rukun. Bagaimana Guyub Rukun ini kita kolaborasikan dengan budaya, adat, serta inovasi yang kreatif untuk pembangunan Kabupaten Batang 5 tahun kedepan.

“mari kita pikul bersama tanggung jawab dan pembangunan di Kabupaten Batang dengan kekompakan dan kebersamaan”serunya dengan penuh semangat.

Pada kesempatan tersebut Bupati Wihaji juga hadir dan memberikan sambutannya, ia mengatakan bahwa Batang memiliki potensi yang luar biasa dan ini menjadikan kekayaan yang beraneka ragam. Selain kita mempunyai wisata alam yang begitu indah kita juga memiliki masyarakat dengan karakteristiknya yang khas, ini merupakan kekuatan yang dapat kita ubah kedepan untuk kemajuan Batang.

Harapannya Guyub Rukun tidak hanya simbolik namun dapat merubah mainseat pikiran kita untuk berubah kearah yang baik,serta bisa diterapkan dalam keseharian dilingkungan kerja, keluarga dan masyarakat. Dengan kita Guyub Rukun maka perbedaan ini dapat kita ubah dan kita jadikan pikiran bersama untuk membangun Kabupaten Batang.pungkasnya

“mari kita semua Guyub Rukun untuk membangun Batang dengan rasa percaya diri dan optimis kita yakini bersama kedepannya dapat terlaksana”

Sementara Kepala Disdikbud Kabupaten Batang Rakhmad N menyampaikan, Kegiatan Dialog Kebudayaan tersebut merupakan bentuk upaya tambahan dalam mempromosikan Kabupaten Batang dalam menyongsong  “Visit Batang Year 2022”.  Serta  untuk memberikan andil ruang terwujudnya guyub rukun kreatif dan inovastif dalam kegiatan sehari sari.

Ia juga berharap dengan digelarnya Dialog Kebudayaan ini mampu membangkitkan seluruh masyarakat Batang bahwa ada tanggung jawab bersama yang kita pikul untuk memajukan Kabupaten Batang.

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Batang Wihaji, Wakil Bupati Suyono, Asisten Pemerintahan dan Kesra Retno D, Kepala Disdikbud Rakhmad N, Kakan Kesbangpol Agung W,Kepala OPD Batang atau yang mewakili, Kepala UPTD atau yang mewakili, Camad Se Kabupaten Batang, Tokoh Masyarakat Edi K, Romo Yunanto.

 

Berita Terkait