Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Sebanyak 49 pesantren di Kabupaten Kendal memeriahkan upacara dan karnaval Peringatan Hari Santri di Stadion Utama Kebondalem Kendal, minggu pagi 22 Oktober 2017. Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha ST MSi selaku Inspektur Upacara mengharapkan agar para santri senantiasa menjaga ukhuwah islamiyah dan memelihara kondusivitas daerah.

Pembina Panitia Peringatan Hari Santri Kabupaten Kendal KH Muhkhamad Mustamsikin menyampaikan,” yang terdaftar sebagai peserta tadi 49 pesantren yang berasal dari Rabithah Ma’ahid Islam atau RMI dibawah naungan Nahdhatul Ulama. Di Kabupaten Kendal sendiri ada 100 pesantren lebih dibawah RMI”.

“Sudah 3 tahun ini Pengurus Besar Nahdhatul Ulama (PBNU) mewajibkan untuk memperingati Hari Santri. Di Kendal sendiri peringatan sudah berlangsung kurang lebih seminggu ini. Ada seminar Sabtu kemarin di GOR Bahurekso,lomba qiroatul kitab, lomba qiroatul quran, upacara, karnaval, dan rebana di alun-alun Kendal sekalian penerimaan hadiah-hadiah,” kata Mustamsikin.

“Mestinya Hari Santri diperingati oleh semua santri, tidak hanya dari NU saja. Karena Peringatan Hari Santri dimaksudkan sebagai penyemangat bahwa santri tidak hanya belajar di pesantren saja, tapi juga banyak yang berkiprah di bidang lain. Para santri juga banyak yang rela berjihad dan rela mati untuk mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” harapnya.

Karnaval santri ditandai dengan pengibasan bendera oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kendal Moh Toha ST MSi di Stadion Utama Kendal dengan rute Stadion Utama – Jalan Tentara Pelajar- Perempatan Kebondalem – Jalan Pahlawan – Jalan Habiproyo – Alun – Alun Kendal. Karnaval dimeriahkan dengan marching band dan berbagai kesenian tradisional. ( Kontributor Kendal / heDJ )