Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Usai memberikan bantuan bibit tanaman buah alpukat sebanyak 8000 batang dan durian sejumlah 2000 batang, Wakil Bupati Kendal Drs. Masrur Masykur menanam secara simbolis alpukat di Lapangan Desa Bringinsari Kecamatan Sukorejo, Selasa (27/2) disaksikan oleh tiga Asisten Bupati dan sejumlah kepala OPD diantaranya Ir. Diah Aning Budiarti ( Kepala Dinas Pertanian dan Pangan ) dan Ir Sri Purwati ( Kepala Badan Lingkungan Hidup ).

Ir. Diah Aning Budiarti dalam kesempatan tersebut menjelaskan, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017 mendapatkan alokasi bantuan bibit Alpukat sebanyak 8.000 batang yang dibagikan kepada Kelompok tani “Karya Makmur II” Desa Purwosari sebanyak 1.750 batang, Kelompok tani “Harapan” Desa Tamping Winarno sebanyak 1.000 batang, Kelompok tani “Bringin Makmur” Desa Bringinsari sebanyak 1.750 batang, Kelompok tani “Sido Maju II” Desa Gentinggunung sebanyak 1.750 batang dan Kelompok tani “Tirto Lestari” Desa Purwosari sebanyak 1.750 batang.

Sedangkan bibit durian sebanyak 2.000 batang yang dibagikan kepada kelompok tani “Sekar Arum” Desa Kebongembong Kecamatan Sukorejo.

Bibit alpukat yang diberikan kepada petani tersebut adalah alpukat varietas kendil yang merupakan varietas asli dari Kabupaten Kendal dengan beberapa keunggulan diantaranya memiliki buah yang besar dengan bentuk bulat, berat maksimal 2 kg, berat rata-rata 1.2 kg, daging buahnya tebal, warna kekuningan, lembut tak berair, aroma tajam, serta rasa yang gurih.

Berdasarkan data statistik dari Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal tahun 2017 : populasi tanaman alpukat pada tahun 2017 sejumlah 51.461 pohon dengan total produksi 6.357 kuintal sedangkan populasi tanaman durian pada tahun 2017 sejumlah 144.812 pohon dengan total produksi 33.672 kuintal.

Kegiatan pengembangan bibit alpukat dan durian tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan produksi buah-buahan di wilayah kabupaten Kendal terutama buah alpukat dan durian, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. ( heDJ / Kominfo )