Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Pada Senin (22/4) ini, siswa Sekolah Menengah Pertama / Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) tengah mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di hari yang sama pula, siswa kelas VI Sekolah Dasar (SD) juga sedang menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN). Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali melaporkan bahwa siswa USBN SD Tahun Pelajaran 2018/2019 ini berjumlah 15.811 siswa dan UNBK SMP/MTs berjumlah 14.939 siswa.

Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan UNBK SMP/MTs di dua lokasi ujian yakni di SMP N 6 Boyolali dan MTs Negeri Boyolali, serta USBN SD di SD Negeri 3 Boyolali ini mengatakan bahwa pelaksanaan ujian di Kabupaten Boyolali berjalan lancar. Wabup Said berharap agar pelajar yang menempuh ujian mampu melaksanakan ujian dengan sebaik baiknya “Semua dapat mengikuti secara keseluruhan dapat mengisi soal-soal dengan baik dan benar. Dan kita harapkan ke depan Boyolali benar-benar mampu menghadirkan generasi-generasi yang benar-benar hebat dan berprestasi,” terang Wabup Said di sela pemantauan.

Ditambahkan Said, sebagai bentuk apresiasi atas hasil nilai sepuluh yang diperoleh siswa saat ujian, pihaknya telah menyiapkan alokasi anggaran bagi siswa yang berprestasi dengan total Rp 400 juta. “Seperti biasanya, ketika siswa yang mengikuti ujian mendapatkan nilai 10 maka sudah kita persiapkan alokasi anggaran untuk memberikan hadiah bagi siswa yang nilainya 10 seperti tahun sebelumnya. Semoga untuk tahun ini ada peningkatan jumlah siswa yang mendapatkan niai 10,” harap Wabup Said.

Sementara itu, Kepala Disdikbud Kabupaten Boyolali, Darmanto juga mengaku pelaksanaan USBN Tingkat SD dan UNBK Tingkat SMP/MTs berjalan dengan lancar. Di Boyolali seluruh SMP/MTs telah menggunakan UNBK sehingga tidak ada lagi SMP/MTs yang ujian menggunakan kertas. Sehingga diharapkan target siswa capaian hasil ujian di Boyolali dapat meningkat dari tahun sebelumnya. “Target setiap tahun harus meningkat sesuai jabaran dari Misi Bupati untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing. Meningkatnya mutu pendidikan dari tahun ke tahun,” ungkap Darmanto.

Sebagai informasi pelaksanaan UNBK Tingkat SMP/MTs di Boyolali terbagi dalam tiga sesi sesuai jadwal pelaksanaan UNBK. Untuk sesi pertama dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 10.00 WIB. Sesi kedua dari pukul 11.00 WIB hingga 13.00 WIB. Kemudian sesi 3 dari pukul 14.00 WIB sampai 16.00 WIB. Mata pelajaran yang diujikan untuk hari pertama yakni Bahasa Indonesia, hari kedua ujian mata pelajaran Matematika, dan hari ketiga ujian mata pelajaran Bahasa Inggris, dan hari terakhir mata pelajaran IPA. Sedangkan untuk USBN Tingkat SD dilaksanakan selama tiga hari, hari pertama ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia, dan hari kedua ujian mata pelajaran Matematika, dan hari ketiga mata pelajaran IPA.