Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BLORA – Guna mendekatkan layanan kepada masyarakat hingga pelosok wilayah di kabupaten Blora , Kantor Unit Pelayanan Pendapatan Daerah (UPPD) / Samsat Kabupaten Blora bekerjasama dengan Polres Blora melalui Satlantas Polres Blora, Jasa Raharja,Kecamatan Randublatung serta Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Blora meluncurkan program Samsat paten yang berada di Kecamatan Randublatung, Rabu (19/07).

Dalam acara Grand launching samsat paten Kecamatan randubaltung dihadiri Sekda Blora Bondan Sukarno yang mewakili Bupati Blora Djoko Nugroho yang tak bisa hadir. Serta Kapolres Blora AKBP Saptono SIK MH, Dandim 0721 blora yang diwakili koramil Randublatung Kasatlantas AKP Febriyani Aer SIK, Kepala UPPD se jateng, Camat se kawedanan randubaltung, Kapolsek se jajaran Polres Blora dan perwakilan Paguyuban Kepala Desa Kab.Blora yang ada di wilayah tersebut.

Kepala UPPD / Samsat Blora Untung Sirinanto ATD, M.Sc, mengatakan samsat paten yang ada di randubaltung ini didirikan untuk menjemput bola bagi para wajib pajak sehingga para wajib pajak lebih dekat untuk melakukan kewajiban wajib pajak sebab saat ini kesadaran masyarakat untuk membayar pajak masih rendah.

” ini salah satu program kita untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak, sehingga masyarakat wajib pajak lebih dekat saat membayar kewajibannya” Jelas Kepala UPPD / Samsat Blora Untung Sirinanto ATD, M.Sc .

Menurutnya dengan adanya samsat paten yang ada di kecamatan randublatung ini nantinya bisa meningkatkan kesadaran wajib pajak masyarakat yang berada di daerah sekitar randublatung dan sekitarnya.

” Kalau biasanya hanya samsat keliling yang jadwalnya rabu kamis dengan adanya samsat paten ini masyarakat bisa lebih mudah dan dekat saat membayar pajak kendaraan” ucapnya.

Sehingga di harapkan dengannya adanya samsat paten ini bisa meningkatkan pendapatan pajak serta mempermudah agar masyarakat bisa melaksanakan pembayaran pajak kendaraannya tanpa harus keluar biaya ke kota.

“Pajak merupakan tumpuan pelaksanaan pembangunan. Jika pajak banyak yang nunggak, maka seara otomatis akan berdampak pada lambannya pembangunan. Sehingga kami berharap adanya samsat paten ini bisa memberikan solusi pada masyarakat wajib pajak” imbuhnya.

Bondan Sukarno mengapresiasi upaya UPPD / Samsat Blora bersama Satlantas dan dinas terkait. Diharapkan dengan adanya samsat paten ini bisa membantu masyarakat melaksanakan pembayaran pajak kendaraannya .

“Ini program bagus, harus kita dukung dan sukseskan bersama semoga dengan adanya samsat paten ini masyarakat sadar akan kewajiban wajib pajak kendaraan dan lebih mempermudah msayarakat dalam wajib pajak,” ucapnya.

Menurutnya adanya samsat di wilayah randublatung ini sangat setrategis sebab bisa mencakup tiga wilayah di kabupaten blora yang notabennya jauh dari kota. Sehingga pihaknya berharap adanya samsat paten ini masyarakat bisa sadar akan kewajiban membayar pajak.

” Samsat paten ini akan beropreasi selama lima hari sehingga masyarakat tidak perlu jauh jauh datang keblora untuk membayar pajak dan cukup di samasat paten di wilayah randublatung” imbuhnya.

Sariyem, salah satu masayarakat wajib pajak berasal dari Desa bangklean mengaku senang dengan adanya samsat paten ini. Hal ini tentu meringankan ongkos masyakarat yang berada di pinggiran kabupaten Blora.

” Ya seneng mas lebih dekat, dan lebih cepat pelayanannya, tentu lebih irit biaya ketimbang harus kekota yang jaraknya hingga puluhan kota” Terangnya.

Dalam puncak acara grand launching tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh Sekda Blora didampingi Kapolres, danramil, Kepala UPPD Samsat Blora, Kasatlantas dan Jasa Raharja. Di mana menjadi awal di bukannya Samsat paten yang ada di Kecamatan Randublatung. (Humas Blora)