Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BANJARNEGARA – Ribuan orang memadati jalan protokol dan alun-alun Banjarnegara. Meski harus berdesakan, warga nampak antusias menyambut kirab Hari Jadi ke-449 Kabupaten Banjarnegara, Rabu (26/2/2020).

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Banjarnegara kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Seperti pernah diberitakan sebelumnya, berdasarkan fakta sejarah terbaru, peringatan Hari Jadi Banjarnegara yang jatuh tiap tanggal 22 Agustus diubah menjadi 26 Februari.

Tak hanya hari jadi yang berubah, rute kirab pun ikut berubah. Jika sebelumnya, prosesi kirab dimulai dari Desa Banjarkulon Kecamatan Banjarmangu sebagai pusat pemerintahan yang lama, kini kirab diawali dari terminal induk Banjarnegara.

Iring-iringan kirab dipimpin oleh Bupati Banjarnegara beserta Istri, Marwi Budhi Sarwono, dengan menaiki kereta kencana. Menyusul di belakangnya, Kapolres, Dandim, Wakil Bupati, Sekda dan aggota Forkompimda lainnya, masing-masing beserta istri/suami. Sementara barisan yang berjalan kaki terdiri dari para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perangkat kecamatan, hingga desa dengan mengenakan kostum khas keraton.

Di alun-alun kota, berbagai kesenian tradisional pun ditampilkan oleh rombongan kirab. Ada yang menampilkan tari-tarian tradisional seperti Embeg, Lengger, Ndolalak, Warok, Barongsai, dan lainnya.

Selesai kirab, warga langsung memperebutkan tujuh gunungan yang disusun dari hasil bumi seperti buah-buahan, sayuran, tanaman pangan. Satu gunungan di antaranya cukup unik karena disusun dari buku beraneka judul.

Seperti biasa, prosesi berebut gunungan jadi salah satu momentum paling ditunggu masyarakat. Hanya sekejap, isi gunungan itu habis diperebutkan warga dengan serunya. Berbarengan dengan momen berebut gunungan, Bupati dan jajarannya makan bersama secara lesehan bersama masyarakat. Ada 6000 nasi bungkus yang ludes dalam waktu cepat.

Dalam sambutannya, Budhi mengajak masyarakat agar menjadikan acara peringatan Hari Jadi itu sebagai momentum untuk meningkatkan kebersamaan dalam rangka pembangunan Banjarnegara. Budhi menceritakan tentang fokus pembangunan di wilayahnya.

“Kami akan tetap fokus pada pemerataan program pembangunan infrastruktur, tak lain untuk meletakkan pondasi membangun Banjarnegara lebih merata dan sejahtera,” katanya.

Meski sebagian besar jalan kabupaten telah dalam kondisi baik, ia mengaku masih punya pekerjaan rumah untuk membangun jalan di beberapa titik, terutama di wilayah ujung Banjarnegara, semisal jalan di Kayubima Desa Petir Kecamatan Purwanegara serta Desa Pingit Lor Kecamatan Pandanarum.

“Saya akan susuri jalan sampai ujung untuk pemerataan pembangunan,” ujar Budhi.

Usai makan bersama itulah, suasana kembali menghangat. Kehadiran artis nasional Via Vallen mampu benar-benar menghibur pengunjung yang telah menunggu lama. Mereka larut dalam alunan musik dangdut kekinian yang dipadu dengan style K-Pop yang dinyanyikan artis idola mereka. Tujuh lagu yang didendangkan Via Valen, cukup memuaskan masyarakat yang sedang merayakan hari jadi Banjarnegara

Penulis: mjp/aqy/Kontributor Banjarnegara
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin