KOTA MAGELANG TERIMA BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SUSUN

  • 17 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

MAGELANG – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan tahun ini menargetkan pembangunan sebanyak 310 unit tower rumah susun untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Atau sebanyak 15 ribu unit tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kemen PUPR, Khalawi AH mengatakan, pembangunan rumah susun MBR tersebut merupakan salah satu langkah percepatan dalam rangka mewujudkan program sejuta rumah.
“Pemerintah memang tengah melakukan percepatan pembangunan infrastruktur, termasuk diantaranya di bidang perumahan. Yakni diwujudkan dengan pembangunan rumah susun (rusun) untuk MBR,” terang Khalawi di sela meninjau pembangunan rumah susun sewa di RT 01, Kampung Polosari, Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Kota Magelang, Rabu (16/5/2018).
Menurut Khalawi, percepatan pembangunan infrastruktur tersebut bertujuan untuk menaikkan daya saing Indonesia dengan negara lain.
“Mustahil negara kita bisa maju bersaing kalau infrastruktur masih tertinggal,” ungkapnya.
Selain pembangunan rusun MBR, pemerintah juga memprogramkan rusun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), asrama santri pondok pesantren, asrama perguruan tinggi, serta rumah khusus untuk nelayan di daerah perbatasan, paramedis, dokter, maupun suster yang bertugas jauh dari tempat tinggal.
“Ada juga pemberian bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Jawa Tengah menerima bantuan paling banyak, 99 ribu unit dari total 180 ribu di tahun 2018,” terangnya.
Dia menyebutkan, tiga daerah yang menerima bantuan BSPS di Jawa Tengah antara lain 1.509 unit di Kabupaten Temanggung, 240 unit di Kota Magelang, dan 1.790 unit di Kabupaten Magelang. Nominal bantuan yang diterima adalah Rp15 juta per unit rumah.
“Program BSPS ini diharapkan pelaksanaannya melalui padat karya. Jadi Rp15 juta yang diterima itu, Rp12,5 jutanya berupa bahan kemudian Rp2,5 juta untuk padat karya,” katanya.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, pembangunan rusun MBR merupakan salah satu upaya untuk menyediakan hunian nyaman untuk masyarakat.
“Di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) juga disebutkan, kita terus membangun rusunawa supaya tidak terjadi kekumuhan di Kota Magelang,” katanya.
Cap Foto: Walikota Magelang, Sigit Widyonindito menyalami penerima bantuan BSPS dari Kemen PUPR
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi AH menyalami penerima bantuan BSPS
Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi AH bersama Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Anggota Komisi 5 DPR RI, Sujadi, dan pelaksana proyek secara simbolis menekan tombol sirine tanda dimulainya pembangunan
irjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi AH bersama Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, Anggota Komisi 5 DPR RI, Sujadi, meninjau pelaksanaan proyek pembangunan rusun di Kota Magelang

Berita Terkait