INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI BATANG MASIH RENDAH

  • 14 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Institut Agama Islam Negeri  (IAIN) Salatiga menyelenggarkan Bimbingan Teknis Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2018 yang berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Batang dan Kementerian Agama, kegiatan tersebut dilakasanakan di gedung Pramuka Batang Selasa 13/2/18. Bimtek SPAN PTKIN dibuka langsung oleh Bupati Batang Wihaji. Hal ini untuk memberikan dorongan dan semangat kepada siswa agar melanjutkan sekolah atau kuliah, tujuannya agar dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia  (IPM)di Batang. kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Batang Khudaefah , Wakil Rektor II dan Tim IT IAIN Salatiga. Adapun perserta sebanyak 80 orang terdiri dari MA/SMA Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Pekalongan dan Pemalang.

Bupati Batang mengatakan bahwa salah satu ukuran pembangunan adalah IPM indek pembangunan manusia salah satunya yakni pendidikan. Untuk kabupaten batang sendiri tingkat IPMnya masih rendah salah satunya di tingkat pendidikan karena masih banyak problem yang belum sekolah khususnya di pantura dan tingkat pendidikan untuk melanjutkan perguruan tinggi ini masih rendah.

Oleh karena itu adanya Bintek ini saya mengucapkan terimakasih, karena ini bagian dari semangat kita khususnya Pemkab Batang bagaimana mendorong agar masyarakat Kabupaten Batang untuk melanjutkan pendidikannya ujar Bupati Batang.

Dengan meningkatkan IPM salah satunya memberikan semangat kepada warga kabupaten Batang khususnya kepala sekolah untuk memberikan dorongan kepada murid-muridnya untuk melanjutkan sekolah tandas Bupati Batang.

Pemkab Batang  juga akan memberikan beasiswa kepada siswa-siswa yang berprestasi, kami selaku kepala daerah juga akan membantu karena ini bagian dari komitmen bagaimana menaikan IPM di Kabupaten Batang pungkasnya.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Batang Khudaefah mengatakan IAIN Salatiga menurut kami memang  mengalami perubahan yang sangat signifikan seperti adanya kampus terpadu yang lebih bagus yang mampu menelurkan alumni-alumni yang berkualitas.

Harapan kami dalam forum bimtek ini betul-betul dapat bersinergi dalam rangka memikirkan generasi penerus kita, anak-anak didik kita yang salah satu nilai positif agar menjadi generasi penerus yang betul-betul pintar, mumpuni dan berakhlakulkarimah ujar Khudaefah.

Berita Terkait