Hasil Tes “Swab” Keluar, 16 Orang Negatif Covid-19

  • 03 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Hasil tes usap (swab test) terhadap 15 warga Kota Pekalongan, dan 1 pegawai BNN Batang akhirnya keluar. Mereka dinyatakan negatif Covid-19.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 16 orang tersebut menunjukkan hasil reaktif saat menjalani rapid test di Pasar Banyurip, dan Swalayan Superindo. Kabar gembira tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, saat ditemui di Setda Kota Pekalongan, Selasa sore (2/6/2020).

“Orang yang reaktif di Pasar Grogolan, Pasar Banyurip, dan Superindo hasil swab-nya semua negatif Covid-19. Alhamdulillah semua negatif, sehingga tidak ada tambahan pasien positif Covid-19 di Kota Pekalongan,” ujar Wawali Afzan.

Wawali mengungkapkan, pasien positif Covid-19 yang berasal dari Klaster Gowa juga dinyatakan sembuh, dan diperbolehkan pulang. Saat ini, tersisa dua kasus positif Covid-19 yang masih dalam perawatan.

“Saat ini masih ada dua kasus positif Covid-19 yakni satu warga Kota Pekalongan dan satu warga Kabupaten Batang. Menurut info dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan bahwa keadaan pasien semakin membaik,” terang Afzan.

Menurut Afzan, penurunan jumlah kasus tersebut belum membuat status Kota Pekalongan menjadi zona hijau. Meskipun begitu, Afzan berharap keadaan Kota Pekalongan yang semakin membaik tidak lantas membuat warganya menjadi terlena. Wawali mengingatkan, masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas sehari-hari.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Slamet Budiyanto menambahkan, kasus yang ada tidak menimbulkan kasus baru. Artinya, tidak terjadi transmisi lokal di Kota Pekalongan.

“Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan, tidak ada kasus positif Covid-19 lagi di Kota Pekalongan. Jumlah ODP juga mengalami penurunan, ini menunjukkan kecenderungan semakin kecil, jumlah OPD tiga hari terakhir stagnan tiga orang,” jelas Budi.

Lebih lanjut disampaikan, masih ada satu Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina di rumah singgah. Budi menekankan partisipasi masyarakat diperlukan untuk tetap mencegah penularan Covid-19. Caranya dengan menerapkan protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, tetap mengenakan masker, dan rajin cuci tangan pakai sabun.

Penulis: Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor: Tn/Diskominfo Jateng

Berita Terkait