Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Kabupaten Pekalongan dalam setahun kepemimpinan Bupati KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si telah berkali-kali mendapatkan penghargaan, dan puncaknya pada minggu ini Kabupaten Pekalongan menciptakan “hat-trick”dengan meraih 3 penghargaan dalam kurun waktu satu minggu.

Setelah sebelumnya meraih penghargaan dari IKA (Ikatan Kelaurga Alumni) Undip (Universitas Diponegoro) Semarang, Sabtu malam Minggu (22/7/2017) Pemkab Pekalongan mendapat penghargaan dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai Kabupaten Pekalongan Layak Anak Tahun 2017 Katagori Madya dan Penghargaan Percepatan Cakupan Pemberian Akta Kelahiran Anak Tahun 2017.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Yohana Susana Yembise di Kota Pekanbaru Propinsi Riau.

Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si menyampaikan bahwa dalam setahun ini kita telah banyak mendapatkan penghargaan dan minggu ini ada tiga penghargaan yang disematkan kepada Kabupaten Pekalongan. Kita patut bersyukur dan hendaknya penghargaan ini sebagai motivasi kita bersama untuk bekerja lebih baik lagi, terutama dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat.

” Mari penghargaan ini dijadikan motivasi kita untuk lebih serius dan semangat lagi melayani masyarakat sehingga target dari visi misi kita yang tertuang dalam 12 mandat rakyat bisa segera tercapai”tandas Asip.

Penghargaan ini bukanlah untuk dibanggakan tetapi sebagai spirit, karena yang penting masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dan itu menjadi fokus kita. Oleh karena itu kepada seluruh jajaran OPD dilingkungan Pemkab untuk terus berkarya dan invonasi dengan meningkatkan kinerja sehingga masyarakat merasakan secara langsung dampaknya dari karya tersebut.

Selanjutnya dengan terus menerus berkarya, secara tidak langsung akan mengundang apresiasi lembaga , Kementerian dan perguruan tinggi serta pihak yang perduli terhadap pelayanan publik. “Terima kasih kepada OPD, masyarakat dan segenap komponen di Kabupaten Pekalongan dengan menjujung nilai kebersamaan dan harmonisasi, Kabupaten Pekalongan mendapat apresiasi pengakuan dan penghargaan dari pihak lain,” tandasnya.

Sementara itu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Bencana Yoyon Ustar Hidayat menyatakan penghargaan ini adalah apresiasi yang diberikan negara kepada daerah di seluruh wilayah Republik Indonesia yang telah melakukan pembangunan pemenuhan kebutuhan standar anak.

Yoyon Ustar Hidayat menyampaikan syukur atas prestasi yang diraih Kabupaten Pekalongan di tingkat nasional. Menurutnya, hal tersebut sebagai bukti bahwa berbagai stakeholder atau para pemangkut kepentingan baik masyarakat maupun pemerintahan di Kabupaten Pekalongan mendukung terwujudunya kota layak anak. Makin Terpenuhi “Komitmen Pemkab Pekalongan terkait dengan kepedulian hak dasar anak telah ditunjukkan melalui program dan kebijakan berupa peraturan daerah (perda), peraturan bupati (perbup) ataupun kebijakan lainnya yang didalamnya memuat berbagai kebijakan agar SKPD menyisipkan kegiatan pembangunan yang memperhatikan pemberian hak dasar kepada anak anak,” terang Yoyon.

Ditambahkan, tantangan kedepan dalam mempertahankan predikat kota layak anak semakin berat. Karena itu, dia tetap memaksiimalkan gugus tugas yang telah ada melalui SKPD agar predikat Kabupaten Pekalongan sebagai kota layak anak terjaga. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin