Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Kabupaten Jepara – Ketua persit kartika Chandra Kirana, Ny. Septi M. Efendi mengajak kepada masyarakat dan jajarannya, untuk menanam dan gemar makan sayur. Dengan keterbatasan lahan yang dimiliki, masyarakat bisa memanfaatkan barang bekas untuk media tanam yang ekonomis. Hal ini disampaikan, di sela-sela kegiatan gerakan peduli lingkungan, melalui program Go-Green, Ecobrik, dan sayang sampah, pada Rabu (20/3), di kawasan Pantai Pungkruk, Desa Mororejo, Kecamatan Mlonggo.

Dengan didampingi, Ketua Persit kartika Chandra Kirana Koordcabrem 073 PD IV Diponegoro, Ny. Erwansjah, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XL Kodim 0719/Jepara Ny. Fachrudi Hidayat, ia berkesempatan menanam sejumlah tanaman di dalam polibek. “Ini saya tanam buah stroberi dan saur selederi, nanti kita lihat lagi hasilnya kesini,” kata dia.

Pemanfaatan botol bekas, dapat digunakan untuk media tanam, ini sangat berguna untuk mengurangi terjadinya pencemaran lingkungaan. Apalagi sampah plastik ini, sulit diurai oleh bakteri. Botol palstik ini, dapat digunakan sebagai media tanam, seperti sayur dan buah. “Khususnya di daerah perkotaan, pada rumah yang sempit. Model hidroponik, sangat tepat digunakan,” kata dia.

Selain menanam tanaman hidroponik, Septi melihat berbagai macam hasil kreasi dari sampah dan plastik bekas, yang dipamerkan oleh Kodim 0719 Jepara. Selain dapat dijadikan media tanam, botol palstik bekas tersebut, dapat mengurangi sampah rumah tangga, serta mampu menjadikan nilai ekonomis. “Tidak perlu membeli, karena barangnya mudah kita dapatkan di sekitar kita,” kata dia.

Misalnya saja dengan cara ekobrik, bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam keperluan. Mulai dari mebel, meja dan kursi, bahkankarena sifatnya yang kuat dan padat, bisa digunakan untuk membuat gazebo. “Ekobrik ini, merupakan solusi mengurangi sampah plastik, juga pembelajaran untuk membiasakan buang sampah pada tempatnya,” kata dia (DiskominfoJpr/Dian).

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin