Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PEMALANG – Sebanyak 217 mahasiswa Praja IPDN yang terdiri dari 84 praja putra dan 133 praja putri akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di 16 desa yang tersebar di 4 kecamatan Kabupaten Pemalang.
Mahasiswa praja IPDN Program studi stara 1 tahun 2017 tersebut, akan mengabdikan diri selama 29 hari.

Mahasiswa kukerta Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), diterima langsung  Bupati Pemalang, Junaedi, pendopo Kabupaten Pemalang, Rabu (26/6/2017).

Dalam serah terima mahasiswa Kukerta IPDN hadir wakil gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko, wakil Gubernur IPDN Reydonnizar Monik, dosen pendamping IPDN, dekan Fakultas Pemerintahan IPDN, perwakilan Forkompinda, Camat, dan Kepala Desa yang akan ditempati mahasiswa Kukerta.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko dalam kata sambutan menekankan, agar Praja IPDN yang melakukan kukerta mampu mengaplikasikan ilmunya serta mampu menyerap Ilmu ilmu baru yang ada di masyarakat.
Wagub juga menegaskan, bahwa
Pamong Praja punya kemampuan berbuat baik pada semua orang di semua jabatan. Bahwa jabatan merupakan amanah dari Tuhan.

“Kodrat manusia tidak dapat berbuat sendiri, butuh bantuan orang lain.” Ujar Heru.

Oleh karena itu, perlu adanya kecerdasan sosial kultural, dimana kecerdasan intelektual tidak cukup dalam hidup bermasyarakat. Kecerdasan intelektual itu penting tetapi tidak utama akan tetapi masih perlu adanya kecerdasan emosional, rasa empati yang diperlukan dalam bermasyarakat bahkan ditengah tengah masyarakat dituntut kecerdasan sosial bahkan kultural.

Dalam kesempatan itu, Wagub meminta beberapa praja untuk melantunkan alenia pembukaan UUD 45. Hal ini dimaksudkan untuk memberi pemahaman pada praja bagaimana harus berpikir, bertindak dan menjalankan amanah dari para pendiri bangsa. Menuju visi bangsa yang tercantum dalam pembukaan UUD 45.