18 Mahasiswa dan 30 Santri Dapat Beasiswa

  • 22 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sebanyak 18 mahasiswa Universitas Perwira Purbalingga jurusan agribisnis dan 30 santri Tahfidzul Quran (penghafal Quran) mendapatkan beasiswa dari pemerintah Kabupaten Purbalingga. Penyerahan beasiswa dilakukan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pendapa Dipokusumo, Senin (21/9/2020).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Setiyadi mengatakan, pemberian beasiswa itu sebagai upaya pemkab untuk meningkatkan derajat pendidikan masyarakat di Kabupaten Purbalingga, memberikan motivasi kepada siswa sekolah menengah untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, serta memberikan motivasi bagi para santri tahfidz Quran.

“Penerima beasiswa jurusan agribisnis Unperba sebanyak 18 orang, senilai Rp7.150.000 per semester dan akan diberikan selama delapan semester. Sedangkan beasiswa untuk santri penghafal Quran sebanyak 30 orang santri pondok pesantren, dengan masa beasiswa maksimal tiga tahun,” jelas Setiyadi.

Dia menjelaskan, rata-rata lepas sekolah di Purbalingga masih berada di kisaran 7,3 tahun dan harapan lama sekolah pada kisaran 12 tahun. Angka tersebut dinilai relatif masih rendah, padahal prosentase lulusan SD masuk SMP hampir 100%.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengungkapkan, pemberian beasiswa untuk meningkatkan angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Purbalingga, utamanya derajat pendidikan di Kabupaten Purbalingga.

“Yang kami pikirkan bagaimana cara agar semakin banyak generasi-generasi muda Purbalingga agar terus melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, bahkan sampai perguruan tinggi,” ungkapnya.

Tiwi mengaku, pada 2020 ini, Kabupaten Purbalingga tidak kalah dengan kabupaten-kabupaten tetangga. Pasalnya, di Purbalingga sudah ada Unsoed di Blater, dan pada 2018 sudah memiliki universitas mandiri, Universitas Perwira Purbalingga. Keberadaan perguruan tinggi tersebut diharapkan mampu meningkatkan IPM di Kabupaten Purbalingga. Karena dengan banyaknya mahasiswa di suatu daerah, akan ikut menaikan angka IPM daerah tersebut.

“Oleh karenanya saya berupaya menarik investor perguruan tinggi untuk masuk ke Purbalingga,” ungkapnya.

Penulis : umg/humasprotokol
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait