Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Sejak sepekan lalu, tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Boyolali menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Capaian vaksinasi Sinovac di Kota Susu tersebut mencapai 77,26 persen dari total 3.822 orang nakes.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina, saat ditemui di aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Boyolali, Senin (1/2/2021).

“Untuk pencapaian vaksinasi dosis pertama tahap pertama di Kabupaten Boyolali saat ini sudah mencapai 77,26 persen. Di mana capaian 77,26 persen ini kalau di ranking se-Jawa Tengah, Boyolali menduduki ranking empat,” ungkapnya.

Ratri menuturkan, hal tersebut dapat dicapai karena pihaknya memperbanyak fasilitas kesehatan (faskes) untuk pelaksanaan imunisasi.

“Ada 52 faskes yang melaksanakan imunisasi, sehingga itu akan mempercepat proses penyelesaian sasaran yang ada di Kabupaten Boyolali,” ujarnya.

Dari jumlah sasaran 3.822 orang nakes di Kabupaten Boyolali, yang sudah divaksin sebanyak 2.953 orang nakes, dan yang ditunda sebanyak 111 orang nakes. Sedangkan yang batal vaksin ada 291 orang nakes.

Dijelaskan, nakes yang batal menerima vaksin karena sudah pernah menjadi penderita Covid-19 atau penyintas, sedang menyusui, sedang menjalani program hamil atau sedang hamil.

“Belum bisa mencapai 100 persen karena masih ada yang ditunda. Ditunda bisa karena faktor kesehatan, bisa juga sedang mendapatkan imunisasi yang lain, sehingga tidak bisa dilakukan pemeriksaan atau ada alasan-alasan lain,” katanya.

Penulis: Kontributor Boyolali
Editor: WH/Diskominfo Jtg