Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SURAKARTA – Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menyerahkan secara simbolis 29 sertifikat tanah hak pakai atas nama Pemerintah Kota Surakarta di halaman Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kota Surakarta, Jumat (20/11/2020). Pemkot Surakarta menargetkan penyelesaian 525 sertifikat pada akhir 2020.

Rudy mengharapkan sertifikasi akan berlanjut untuk jalan lingkungan dan jalan kota di Surakarta. Sehingga jika ada permasalahan terkait penggunaan jalan dan badan jalan yang tidak semestinya, Pemerintah Kota Surakarta memiliki kekuatan hukum untuk menatanya.

“Terkait penataan kota khususnya jalan, kami berharap segera mendapat kepastian status tanah dan jalan. Permasalahan PKL yang membuat dilema bisa diselesaikan dengan adanya sertifikat atas nama Pemerintah Kota Surakarta,” ungkapnya.

Kepala Badan Pertanahan Kota Surakarta, Herry Sudiartono menjelaskan, sertifikasi aset Pemerintah Kota Surakarta pada 2020 ditujukan untuk aset jalan lingkungan.

“Berkas target yang ada sejumlah 500 bidang. Sementara yang masuk 525 bidang dan telah diukur semua,” ujarnya.

Dari 525 bidang tersebut ada 124 bidang yang telah masuk berkasnya untuk diteliti. Di antaranya 56 bidang di Kelurahan Danukusuman, 24 bidang di Kelurahan Tipes dan 40 bidang di Kelurahan Kemlayan.

“Dari hasil penelitian, berkas yang sudah diterbitkan pemberian Hak Pakainya, sejumlah 85 bidang. (Di Kelurahan) Danukusuman 54 bidang, (Kelurahan) Tipes 14 bidang dan (Kelurahan) Kemlayan 17 bidang. Untuk Danukusuman, hari ini 29 bidang siap kami serahkan pada Pemerintah Kota Surakarta,” katanya.

Kekurangan bidang yang belum selesai sertifikasi akan dituntaskan pada akhir tahun 2020.

Selain sertifikasi jalan-jalan lingkungan, terdapat 85 target bidang aset Pemkot Surakarta yang masih belum tersertifikasi. Dari jumlah tersebut, 27 bidang sudah diserahkan ke Pemkot Surakarta yakni Kantor DPUPR,dua PAUD, satu area parkir,dua taman bermain, dan satu sarana pendidikan. Kemudian satu lapangan olahraga, satu Mall Layanan Publik, satu Museum Batik, Galabo dan 16 ruas jalan di Kota Surakarta.

Sebagai informasi ada satu program di BPN Surakarta untuk mempercepat koordinasi yakni “Trisula” yang merupakan kesepakatan Pemkot Surakarta dan BPN guna penyelesaian permasalahan tanah terutama aset Pemkot Surakarta.

Dalam kegiatan Penyerahan Sertifikat Hak Pakai Atas Nama Pemerintah Kota Surakarta tersebut, juga diserahkan bantuan CSR berupa 1.000 APD untuk penanganan Covid-19 dari Cartenz Tactical.

Penulis : Humprot Solo
Editor: WH/Diskominfo Jtg