Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Bupati Jepara Dian Kristiandi, didampingi jajaran pengurus MUI dan perangkat daerah berkunjung ke tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kecamatan Jepara.

Disampaikan, kegiatan safari per kecamatan tersebut rutin dilaksanakan seminggu sekali. Kunjungan tersebut merupakan wujud dari rasa kebersamaan dan toleransi, untuk menjalin tali silaturahmi yang selalu ditunjukkannya terhadap umat manapun agama apapun.

“Tidak lagi melihat latar belakang budayanya apa, agamanya apa, organisasinya apa. Kita sama-sama menjadi satu kesatuan warga masyarakat Jepara, yang mempunyai tanggung jawab untuk saling menjaga,” ujar Andi, sapaan akrabnya, di Pendapa Kecamatan Jepara, Rabu (18/11/2020).

Apa yang sudah berjalan baik selama ini, lanjutnya, haruslah dijaga dan dapat ditingkatkan lagi. Dihadapan para tokoh agama dan tokoh masyarakat, Andi berpesan agar selalu menjaga kerukunan, kedamaian dan toleransi terhadap sesama. Karena semua adalah bersaudara.

“Saya yakin satu kelompok manapun tidak akan mampu kalau itu berdiri sendiri. Satu-satunya adalah memang bekerja sama,” kata Bupati Jepara.

Ketua MUI Jepara Mashudi berharap, agar bisa bersama-sama menjaga kebhinekaan, memimpin dalam keberagaman, sehingga bisa menekan konflik sosial, dan mencegah kasus intoleransi. Sehingga muaranya adalah mewujudkan persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

“Ayo, mari kita bangun bersama-sama kerukunan, toleransi di wilayah kita cintai ini,” tuturnya.

Selain silaturahmi dan berdialog, kegiatan siang itu juga dipanjatkan doa bersama lintas iman. Melalui doa tersebut seluruhnya berkomitmen, ingin menunjukkan dan menyerukan pentingnya merajut kebersamaan di tengah berbagai perbedaan yang ada.

Usai kegiatan tersebut, Bupati Jepara beserta rombongan melakukan peninjauan efektivitas kinerja Satgas Jogo Tonggo di Desa Bandengan.

Pada kesempatan itu, juga diserahkan bantuan peralatan Jogo Tonggo secara simbolis oleh bupati kepada Camat Jepara, Babinsa, Babinkamtibmas, dan Petinggi Bandengan.

Penulis: DiskominfoJepara/AP
Editor: Di, Diskominfo Jateng