Anggota DWP Diminta Beri Contoh Pemanfaatan Pekarangan

  • 23 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOGIRI – Anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Wonogiri diminta memberi contoh masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan. Sehingga, bisa memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

Ketua DWP Kabupaten Wonogiri, Miftakhatul Arbanginah Haryono mengatakan, lahan pekarangan, baik yang luas maupun sempit bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, minimal untuk memenuhi kebutuhan dapur masing-masing. Harapannya, ketersediaan pangan bisa terjaga di tingkat rumah tangga.

“Sebagai anggota Dharma Wanita, kita bisa memberi dan menjadi contoh untuk masyarakat sekitar dalam memanfaatkan lahan pekarangan, sebagai sumber pangan dan gizi keluarga,” kata Miftakhatul saat membuka kegiatan Pembinaan Ketahanan dan Peningkatan Ekonomi Keluarga bagi Anggota Dharma Wanita di ruang Girimanik Kompleks Setda, Rabu (23//9/2020).

Dalam kegiatan tersebut, para anggota mendapat pengetahuan tentang bagaimana memaksimalkan potensi lahan pekarangan dengan budidaya ikan dan sayuran. Meski pekarangan kecil, imbuhnya, jika dimanfaatkan secara intensif dapat menjadi tempat produksi pangan dan sayuran.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, bisa mempraktikkan di rumah masing-masing, di lahannya yang mungkin masih kosong. Ilmu yang diperoleh harapan kami juga tidak berhenti sampai di sini, bisa dibagikan ke teman ataupun tetangga,” ujar Miftakhatul.

Diterangkan, dengan memanfaatkan pekarangan sebagai sumber pangan, bisa meningkatkan ekonomi keluarga. Contohnya, kalau biasanya beli sayur, dengan memanfaatkan hasil dari pekarangan, maka tidak perlu belanja sayur lagi.

“Kalau hasil panen bagus dan bisa dijual, maka bisa meningkatkan ekonomi Dharma Wanita khususnya dan masyarakat pada umumnya,” beber Miftakhatul.

Sementara itu, narasumber pelatihan Novita Ratnawati mengajarkan tentang budikdamber yakni budidaya ikan dan sayuran dalam ember, yang bisa dilakukan meski lahan pekarangannya terbatas. Jenis ikan yang bisa dibudidayakan meliputi lele, nila, dan patin. Sementara benih tanaman yang ditanam pada prinsipnya adalah sayuran hijau semusim.

“Bisa menanam kangkung, selada, sawi, bayam, dan tomat,” katanya.

Penulis : est
Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait