Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

DEMAK – Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Demak menggelar kegiatan diklat pengelolaan keuangan dengan metode blended learning. Yakni sebuah metode pembelajaran yang memadukan pertemuan tatap muka dengan materi online secara harmonis.

Bupati Demak HM Natsir menyampaikan, dengan adanya diklat blended learning, peserta akan mendapatkan bekal, motivasi serta pengetahuan tentang perbendaharaan.

“Dalam kegiatan ini saudara sekalian akan mendapat banyak ilmu terkait pengelolaan keuangan, jadi ikuti dengan baik, cermati materi yang disampaikan, sehingga nanti saudara bisa mengimplementasikan di instansi masing-masing,” ujar bupati saat membuka diklat tersebut, di BKPP Kabupaten Demak, Senin (31/8/2020).

Kepala BKPP Kabupaten Demak Hadi Waluyo mengatakan, diklat pengelolaan keuangan berlangsung selama sembilan hari, mulai Senin (31/8/2020) hingga Rabu (10/9/2020), diikuti oleh para sekretaris, kasubbag program dan keuangan, serta bendahara pengeluaran dari seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) se-Kabupaten Demak.

Disampaikan, dengan blended learning, pihaknya akan menggabungkan pola perpaduan antara pembelajaran konvensional. Yakni, pendidik dan peserta didik bertemu langsung, dengan pembelajaran secara online yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

“Kita undang para narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni dari Bappeda Litbang, BPKPAD, Inspektorat, dan BKPP dengan harapan diklat akan menghasilkan para pengelola keuangan yang jujur dan handal, sehingga pengelolaan keuangan pun transparan dan akuntabel,” terangnya.

Penulis: Kominfo Demak
Editor: Di, Diskominfo Jateng