Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Persiapan menghadapi adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi Covid-19 terus dilakukan di sejumlah daerah di Jawa Tengah. Salah satunya adalah Kabupaten Purworejo, yang terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada masyarakat.

Upaya itu bahkan dilakukan Bupati Purworejo Agus Bastian, yang turun langsung menemui warganya untuk menyosialisasikan aktivitas kebiasaan baru (new habit). Selain sosialisasi, ia juga membagikan masker kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Tegalmiring, Desa Seborokrapyak, Kecamatan Banyuurip, beberapa waktu lalu.

“Para pedagang wajib pakai masker, agar tetap dapat berdagang. Pasar agar diatur jaraknya. Pedagang juga harus sadar dan mengingatkan pembeli yang tidak memakai masker. Mulai sekarang tidak boleh masuk pasar kalau tidak pakai masker,” terang Agus.

Sosialisasi tersebut, lanjut bupati, supaya dilakukan secara masif di tingkat desa. Pemangku kepentingan di tingkat desa juga harus menyosialisasikan mengenai protokol kesehatan. Sebab, Purworejo yang sempat masuk zona hijau dalam penyebaran Covid-19, beberapa hari terakhir mulai terusik setelah ditemukan beberapa kasus warga yang positif.

Ditambahkan, ada penambahan yang cukup mengagetkan. Rabu (15/7/2020), yang positif Covid-19 bertambah dua orang, yakni warga Purworejo yang kembali dari luar daerah. Kamis (16/7/2020), tambah lima orang dari klaster Pasar Suronegaran.

“Yang tadinya sudah tidak ada yang dirawat, saat ini ada dua orang yang dirawat dirumah sakit karena sebelumnya berstatus PDP,” ungkapnya.

Untuk itu, Agus terus menegaskan kepada semua elemen masyarakat untuk sadar menaati protokol kesehatan.

“Beraktivitas harus taat protokol kesehatan. Ini untuk mencegah, sekaligus menghidupkan roda ekonomi,” tandasnya.

Penulis : Ro/Kontributor Purworejo
Editor : Rk/Ul, Diskominfo Jateng