Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KOTA PEKALONGAN – Meski awalnya didirikan untuk membantu masyarakat Kota Pekalongan yang terdampak Covid-19, sejak banjir rob yang terjadi awal Juni lalu Pekalongan Peduli Sosial Ekonomi (P2SE) ikut bergerak membantu masyarakat terdampak rob. Mereka memberikan dana bantuan untuk 10 dapur umum yang akan mendistribusikan makanan bagi warga terdampak rob di Kota Pekalongan.

‘Kami ingin membangun kegotongroyongan masyarakat Kota Pekalongan yang memiliki kemampuan keuangan. Dana yang sudah diserahkan dan kami kelola, akan didistribusikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19 dan banjir rob ini,” terang Ketua P2SE, Suryani usai koordinasi bersama Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz, di Ruang Rapat Adora 3 Unikal, Minggu (7/6/2020).

Dia mengaku prihatin dengan rob di Kota Pekalongan. Apalagi, banjir rob di beberapa titik lama surutnya, sehingga menyulitkan akses keluar masuk masyarakat.

“Kami melakukan survei dan ternyata sudah banyak dapur umum yang berdiri. Selain memfasilitasi anggaran yang dibutuhkan, P2SE juga akan menyiapkan bantuan obat-obatan untuk warga terdampak rob,” jelas Suryani.

Wali Kota Pekalongan, Saelany Machfudz menyampaikan apresiasinya terhadap langkah yang dilakukan P2SE. Menurutnya, P2SE yang awalnya dibentuk untuk membantu warga terdampak Covid-19 di Kota Pekalongan, kini juga membantu warga terdampak rob.

“Ini juga merupakan peran P2SE dalam mengatasi masalah ekonomi masyarakat Kota Pekalongan,” kata Saelany.

Dia menerangkan, kios dan warung yang menjadi mitra P2SE juga akan dilatih menyalurkan bantuan untuk dapur umum di beberapa titik terdampak rob di Kota Pekalongan.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada elemen masyarakat dari NU, Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Karang Taruna yang telah bahu-membahu mengatasi masalah rob. Semoga rob di Kota Pekalongan lekas surut,” pungkas Saelany.

Penulis : Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan
Editor : dnk/Diskominfo Jateng