Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOSOBO – Puluhan pedagang yang biasa menggelar lapak di kawasan subterminal pasar pagi Garung, akhirnya dipindahkan ke halaman pasar sayur Siwuran, Selasa malam. Penertiban pedagang dalam rangka meminimalisasi risiko penularan virus corona tersebut berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Wonosobo, Agus Suryatin melalui sambungan video, Rabu (29/4/2020).

“Dapat disampaikan bahwa aktivitas perdagangan pasar pagi di subterminal Garung sudah tidak ada, sehingga terminal sudah berfungsi sebagaimana mestinya dan para pedagang pun sudah membuka lapak di halaman pasar sayur Siwuran dengan rapi dan tertib,” terang Agus.

Dirinya menjelaskan, kegiatan penertiban pedagang di pasar pagi Garung, telah diawali dengan upaya sosialisasi dan himbauan, agar kondisi keramaian dan kerumunan di subterminal Garung yang dikhawatirkan menjadi media penularan virus, tidak lagi terjadi.

Menurut Agus, para pedagang sangat kooperatif sehingga ketika petugas menyiapkan tempat di halaman pasar sayur Siwuran, mereka juga bersiap untuk pindah.

“Pembuatan sekat untuk lapak di halaman pasar sayur Siwuran berlangsung hingga dini hari. Dibantu petugas pasar setempat dan tim gabungan dari Dinas Perdagangan Koperasi UKM, bersama personel Satpol PP, Dinas Perhubungan, Camat beserta Kapolsek dan Danramil, bersama-sama berjaga di area subterminal Garung demi memastikan tidak ada pedagang yang kembali berjualan di tempat tersebut,” lanjut Agus.

Hingga Rabu siang, tidak ada satu pun pedagang yang kembali ke subterminal Garung. Untuk itu, pihaknya mengaku sangat berterima kasih dan menyampaikan apresiasinya atas kesediaan para pedagang untuk memindah tempat jualannya.

“Dari pemantauan di lapangan, para pedagang eks subterminal Garung mengaku antusias dan lebih nyaman berada di halaman Pasar Siwuran, karena tempatnya memang lebih memadai,” tandasnya.

Penulis: Danang Hari Purnomo – Diskominfo Kabupaten Wonosobo
Editor: dnk/Diskominfo Jateng