Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Verifikasi dan validasi data kemiskinan di Kabupaten Kebumen menjadi prioritas. Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan dapat tepat sasaran.

Dalam Sosialisasi Verifikasi dan Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)/Basis Data Terpadu (BDT) Tahun 2020 di Hotel Candisari Karanganyar Kebumen, Senin (17/2/2020), Wakil Bupati Kebumen Arif Sugianto mengatakan, verifikasi dan validasi data harus dilakukan untuk menjamin ketepatan penerima manfaat. Verifikasi terhadap masyarakat yang terdata dalam basis data kemiskinan tersebut dilakukan secara berjenjang.

Berdasarkan pengalaman di lapangan, Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TP2KD) Kabupaten Kebumen ini mengungkapkan kendala utama yang dihadapi dalam penanggulangan kemiskinan antara lain kurangnya data dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap bantuan tepat sasaran yang masih belum tinggi. Untuk itu Wabup meminta agar penerima maanfaat program atau kegiatan, diprioritaskan pada individu atau rumah tangga, dengan tingkat kesejahteraan rendah yang terdaftar dalam basis data kemiskinan.

“Untuk mendapatkan validitas data penduduk yang berhak mendapatkan bantuan program, semestinya dilakukan mulai RT, RW hingga tingkat kabupaten. Dengan begitu penerima manfaat benar-benar valid,” ujar Arif.

Dia berharap validitas data segera dilakjkana agar penerima manfaat tepat sasaran. Sehingga upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kebumen dapat dilakukan secara efektif.

Penulis : Tim Kominfo Kebumen
Editor : Ul/Rk, Diskominfo Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin