Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo – Berita Hoax tidak saja berbahaya, lebih dari itu berita hoax dapat menghancurkan negara. Seperti yang terjadi di Suria, negaranya hancur lebur disebabkan maraknya penyebaran hoax. Tentu kita, sangat tidak menginginkan hal itu. Salah satu upaya untuk menangkal berita bohong atau hoax dengan melakukan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) Digital.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Presidium Masyarakat anti fitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho pada forum komunikasi dengar aspirasi publik (critical voice point), di Pendopo, Senin (25/2). Forum yang bertema Ketahanan informasi, upaya melawan hoax itu juga dihadiri Bupati Agus Bastian SE MM beserta Forkopimda, Wakil Bupati Yuli Hastuti SH, dan Sekda Drs Said romadhon.

Lebih lanjut Septiaji mengatakan, Siskamling digital merupakan upya untuk membersihkan berita hoax dilingkungan digital kita. Seperti di grup Whassap (WA) kita, maka kita bisa ikut membersihkan berita-berita hoax yang masuk dalam grop. Siskamling ini perlu dipahami masyarakat agar memiliki kesadaran untuk peduli, karena dampak dari hoax akan sangat berbahaya.

Melawan hoax lanjutnya, bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja di Kominfo, namun juga kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan. Untuk menggerakkan Siskamling digital, yang harus dilakukan yakni mengedukasi masyarakat, juga masyarakat untuk aktif melaporkan jika terjadi Hoax. “Tapi yang paling penting kesadaran masyarakat dalam ikut berperan dalam siskamling digital ini. Sedangkan yang sudah berperan dalam Siskamling digital dan  yang sudah masuk dalam WA grup sebanyak 60 ribu member,” ujar Septiaji selaku narasumber.

Bupati yang membuka forum tersebut mengajak semua masyarakat Purworejo untuk bersama-sama menangkal berita hoax. Karena jika tidak cermat dalam menangani hoax, tidak hanya menghacurkan daerah namun juga bisa menghancurkan negara. Maka pentingnya kita mendukung Siskamling digital di wilayah kita Kabupaten Purworejo. Selain itu juga ada 3 hal menangkal hoax antara lain lihat dulu beritanya jangan disebarkan, renungkan dulu baik atau tidak, dan pastikan dulu benar atau tidak karena bisa fatal terkait adanya Undang-Undang ITE.

Oleh karena itu lanjut Bupati, harus dewasa dan bijak dalam menggunakan ponsel agar bisa mempermudah kita, bukan malah mempersulit sendiri. Artinya jangan sampai berurusan dengan hukum karena hoax. “Saya pesan kepada tokoh masyarakat, pemuka agama, dan semua elemen masyarakat, untuk bersama-sama menghindari segala bentuk hoax. Sehingga Siskamling digital ini sudah saatnya untuk diimplementasikan,” harap Bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Drs Sigit Budi Mulyanto MM menjelaskan, Kominfo akan terus mensosialisasikan kepada msayarakat terkait pentingnya melawan berita bohong atau hoax. “Salah satu diantaranya melalui forum ini yang semua elemen masyarakat, kami undang teramsuk dari berbagai media,” jelasnya