Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KENDAL – Sebanyak 40 tutor ( fasilitator proses pembelajaran ) Kelompok Belajar Paket B dan C di Kabupaten Kendal selama 2 hari (26 -27) mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis Tutor Paket B dan Tutor Paket C di Aula Rumah Makan Lumintu, Kendal.Kegiatan dibuka Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Sutadi, S.pd mewakili Kepala Dinas Drs. Agus Rifai.

Dalam sambutannya, Sutadi menghendaki para tutor bergerak cepat dan dinamis mengikuti tren pengajaran pendidikan yang lebih menekankan pembelajaran secara aplikasi on line dan keaktifan siswa didik.”Tutor sekarang jangan hanya berpangku tangan yang penting peserta didik Kejar Paket lulus dan mendapat ijazah. Jangan hanya bangga dengan predikat setara namun anak didik kejar paket juga bisa lebih berprestasi dari peserta didik formal,” tuturnya.

Sementara, Pengajar dari Pusat Pengembangan Pendidikan Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat – Jawa Tengah, Sri Untari, S.Pd mengatakan, materi untuk para tutor kali ini soal penerapan Kuriklum 2013 ( K 13 ) dalam Kejar Paket B ( setingkat SMP ) dan C ( setingkat SMA ).”Nantinya mulai 2020, di jalu pendidikan setara Kejar Paket akan diberlakukan pengajaran sesuai kurikulum 2013 dengan pola ujian irisan yakni gabungan soal kurikulum KTSP ( kurikulum 2006 ) dengan Kurikulum 2013,” terangnya.

Dengan mulai diterapkannya Kurikulum 2013 atau K13, menurutnya, para tutor diharapkan mampu mempersiapkan peserta didik untuk aktif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar dan berbagai referensi utanya secara on line atau lewat aplikasi.

Sementara di Kurikulum 2006 ( KTSP ) peserta didik kurang aktif dan guru lebih banyak berperan.”Karena K13 menuntut siswa atau peserta didik lebih aktif belajar, menganalisis dan praktek langsung. Selain itu mata pelajaran dalam K 13 terintegrasi dengan mata pelajaran lain dalam bentuk bacaan Bahasa Indonesia atau Bahasa Indonesia sebagai tumpuan namun ada pelajaran lain dalam bacaan tersebut,” bebernya.