Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
PROTELINDO DAN YKAI KERJASAMA DENGAN DISKOMINFO KENDAL BERI BEASISWA
- 21 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments
KENDAL – PT Profesional Telekomunikasi Indonesia ( Protelindo ) dan Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia ( YKAI ) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kendal menyalurkan beasiswa pada siswa berprestasi yang berasal dari keluarga kurang mampu dari SMAN 1 Kendal ( 30 siswa ) dan SMAN 1 Pegandon ( 25 ), Selasa (21/8/2018) di Gedung Saraswati SMAN 1 Kendal.
Menurut Tri Hartanto dari Protelindo ( usaha persewaan menara telekomunikasi ), CSR yang diberikan merupakan wujud kepedulian pada para siswa cerdas berprestasi namun tidak mampu untuk bisa tetap melanjutkan sekolah dan mencapai cita – citanya. Sebagai perusahaan yang berbasis teknologi, ada tanggungjawab supaya teknologi maju semakin dikuasai oleh anak – anak cerdas Indonesia.
Sementara, Siti Rohayah dari YKAI selaku penyalur beasiswa yang terakreditasi UN Ecosoc ( PBB = Perserikatan Bangsa – Bangsa ), mengatakan, anak – anak perlu memperoleh pendidikan yang cukup dan itu adalah hak mereka selain itu kualitas SDM Indonesia perlu ditingkatkan sejak dini.
“Secara khusus tujuan beasiswa yang diberikan adalah untuk mencegah angka putus sekolah, pernikahan dini dan timbulnya pekerja anak serta memotivasi dan memotivasi prestasi belajar siswa,” katanya.
Dana bantuan beasiswa diberikan selama 3 tahun jika memenuhi syarat sesuai ketentuan yakni para siswa harus terus meningkat prestasi akademiknya. Bila tidak, beasiswa bisa dicabut dengandibuktikan nilai pada raport siswa.
Sementara, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Drs. Muryono, SH, M.Pd selaku wakil Pemkab Kendal memberikan apresiasinya atas pemberian CSR perusahaan swasta yang diberikan dalam bentuk beasiswa untuk anak cerdas berprestasi namun kurang mampu secara ekonomi.
“Saya berharap kerjasama dengan perusahaan swasta khususnya Protelindo dapat terus ditingkatkan untuk mengurangi angka putus sekolah terutama siswa cerdas namun kurang mampu dan ikut serta melahikan SDM berkualitas dalam ikut membangun daerah dan negara,” pungkasnya. ( Kominfo / heDJ )
