Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP – Perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap, Suparyono berhasil meraih Juara I Lomba Pidato Bahasa Panginyongan tingkat Kabupaten Cilacap Tahun 2018. Ini merupakan kedua kali, setelah sebelumnya Diskominfo Cilacap menjuarai lomba serupa pada peringatan HUT ke – 46 Kopri tingkat Kabupaten Cilacap pada November 2017 lalu.

Adapun untuk Juara II diraih perwakilan dari Rumah Sakit Islam Fatimah, Jawahir, dan Juara III diraih perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Siti Nur Faizah. Pengumuman disampaikan usai dewan juri menilai penampilan 45 peserta lomba yang digelar di Aula Dinas P dan K Cilacap, Selasa (14/8/2018).

Salah satu anggota dewan juri, Tejo menjelaskan, secara umum penggunaan bahasa ‘ngapak’ di Kabupaten Cilacap dan Banyumas cukup massif. Namun dalam perlombaan ini, juri menemukan bahwa penggunaannya masih belum mematuhi kaidah, baik dari segi tata bahasa, struktur kalimat, maupun latar budaya bahasa itu sendiri.

“Masih ada salah kaprah bahwa bahasa ‘panginyongan’ itu lugu sehingga terkesan kasar. Padahal bahasa ini juga tetap mengenal tingkatan kromo, bahkan kromo inggil apabila lawan bicara merupakan orang yang lebih tua atau figur yang dihormati”, kata Tejo.

Khusus untuk Pidato Bahasa Panginyongan, lanjut Tejo, meski kerap digunakan dalam percakapan sehari-hari, cukup banyak peserta yang kesulitan menuangkan tema dan materi dalam struktur bahasa pidato. Sehingga pesan yang disampaikan kurang mengena, karena peserta kehabisan waktu saat menyampaikan materi.

“Dalam pidato bahasa Jawa, ada istilah Purwaka Basa atau pengantar, kemudian Surasa Basa atau inti materi, dan harapan atau kesimpulan. Banyak peserta yang terjebak dalam introduksi yang semestinya tak perlu disampaikan dalam pidato”, tambah Tejo.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas P dan K Kabupaten Cilacap, Barudin mengatakan, lomba ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT ke 73 Proklamasi Kemerdekaan RI. Selain itu juga untuk melestarikan dan mensosialisasikan bahasa daerah kepada generasi muda, agar tak malu berkomunikasi dalam Bahasa Cilacapan.

“Juga supaya masyarakat memahami ada struktur dan tata bahasa panginyongan yang benar, sesuai norma masyarakat yang berkembang di dalamnya”, tegasnya.(don_gs/kominfo)

Foto : Perwakilan Diskominfo Cilacap, Suparyono (keempat dari kiri) menjadi Juara I Lomba Pidato Bahasa Panginyongan tingkat Kabupaten Cilacap 2018.