Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOSOBO-Proyek revitalisasi destinasi dan atraksi obyek wisata Kalianget, Senin (2/7) dimulai. Menelan anggaran mencapai 5,244 Milyar Rupiah lebih, revitalisasi tersebut menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, One Andang Wardoyo diterget selesai dalam 120 hari kerja, alias rampung pada 29 Oktober 2018 mendatang. Ditemui seusai seremoni pelatakan batu pertama pembangunan kalianget oleh Bupati Wonosobo, Andang mengungkap sejumlah target yang akan diselesaikan untuk mempercantik taman rekreasi tersebut.

Pembangunan kolam kungkum air panas, waterpark Kalianget serta panambahan wahana permainan untuk anak-anak. “Termasuk juga penyediaan air bersih secara mandiri, dengan melakukan pengeboran sumber mata air panas untuk menyuplai kebutuhan di kolam kungkum dan waterpark,” tutur Andang. Dilakukannya pengeboran sumber mata air panas, diakui Andang menjadi solusi agar kelak tidak ada lagi ketergantungan terhadap sumber air panas dari pihak lain, serta menjaga kontinuitas ketersediaannya. Hanya saja, sampai saat ini ia juga mengakui bahwa pengeboran belum tuntas, sehingga diperlukan lagi penambahan kedalaman agar suhu panas air yang keluar dari sumur tersebut juga terjaga.

Sementara, terkait besarnya anggaran yang dialokasikan untuk revitalisasi, Andang menyebut pihaknya bertanggung jawab penuh. “Maka untuk penandatanganan surat perintah kerja kepada pihak penyedia maupun konsultan pengawas, saya mengundang pula Tim Pengawal Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah  (TP4D) dari Kejaksaan Negeri untuk turut menyaksikan,” jelasnya. Ia bahkan mengaku secara khusus memeriksa identitas pihak pelaksana proyek dan konsultan pengawas apakah benar-benar cocok dan valid atau tidak sebelum dilakukan penandatanganan yang juga disaksikan oleh Bupati.

Menanggapi dimulainya proyek revitalisasi obyek wisata kalianget, Bupati Wonosobo Eko Purnomo mengaku sangat mendukung. Dengan pembenahan dan perbaikan signifikan, Bupati berharap Kalianget sebagai taman rekreasi yang dekat dengan Kota Wonosobo dapat menjadi salah satu daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. “Nantinya tentu kita semua berharap benyaknya kunjungan wisatawan ke Kalianget akan memberikan dampak positif bagi perekonomian warga masyarakat sekitar, maupun terhadap kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten,” tandasnya.**Kontributor Humas Wonosobo**