Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KEBUMEN – Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz meminta aparatur sipil negara (ASN) menjadi teladan yang baik dalam bertransportasi. Demikian pula dengan pelajar dan masyartakat pada umumnya, diminta patuh pada aturan dengan menjunjung tinggi etika dalam bertransportasi.

“Malu jika melanggar aturan. Bukan sebaliknya, bangga dan merasa hebat ketika melanggar aturan lalu lintas,” tegas Plt Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz saat menjadi pembina upacara bendara 17-an di bulan April di halaman Setda Kebumen, Selasa (17/4/2018).

Perhatiannya pada keselamatan dan keamanan transportasi, karena angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Kebumen cukup tinggi. Berdasarkan data tahun 2017, ada 220 kejadian kecelakaan lalu lintas dengan 118 korbannya meninggal dunia, 1 luka berat, dan 279 luka ringan.

Banyak faktor yang mempengaruhi kecelakaan lalu lintas. Namun kebanyakan didominasi oleh faktor pengemudi, faktor kendaraan, faktor cuaca, dan faktor kondisi jalan.

Plt Bupati Kebumen juga mengimbau ASN, pekerja, dan pelajar yang rumahnya dekat dengan tempat tugas atau sekolah, untuk pergi dan pulang dengan bersepeda. “Bahkan jika perlu jalan kaki. Selain untuk menurunkan tingkat pembuangan emisi ke udara, juga akan meningkatkan derajat kesehatan,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, KH Yazid Mahfudz menyampaikan selamat dan bangga pada prestasi 2 pelajar SMK Muhammadiyah Kutowinangun, Attin Al Fieyani Latifah dan Dimas Teguh Kurniawan, yang dengan inovasinya berupa Smart Helm atau helm berkeselamatan, berhasil meraih juara 1 pada lomba Pelajar Pelopor Keselamatan Jalan (PPKJ) Tingkat Jawa Tengah Tahun 2017. Inovasinya juga masuk 10 besar tingkat nasional.

Selain itu diserahkan tali asih dan Kartu Pensiun kepada 58 ASN yang akan memasuki masa purna bakti TMT 1 Mei 2018. Dari jumlah tersebut, 4 ASN pensiun atas permintaan sendiri. (Ag.)