Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BOYOLALI – Sejak Sabtu (3/3) pagi warga Desa Penggung; Kecamatan Boyolali sudah memadati jalan desa setempat. Mereka sangat antusias menyambut gelaran merti desa yang dikemas dengan kegiatan pasar rakyat dan lomba produk unggulan.

Berbagai lapisan masyarakat berpartisipasi dalam gelaran yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini. Dengan konsep pasar rakyat ini, diharapkan mampu memberikan wadah ke masyarakat untuk mengembangkan potensi desa yang dimiliki. Gagasan tersebut dipelopori oleh jajaran pemerintah desa (pemdes) ini turut serta didukung para pelaku usaha dan Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Kepala Desa Penggung, Suyamto  menjelaskan bahwa Merti Desa 2018 merupakan agenda ke-170 dalam tagline Desa Penggung Jaman Now ini. Pihaknya yakin jika dikembangkan lebih baik lagi dapat menjadi suatu hal yang menarik sehingga pengemasan kegiatan berdampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat sekitar.

“Pasar rakyat ini dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Desa Penggung yang waras,wareg dan wasis,” jelasnya.

Pihaknya menjelaskan bahwa dalam pasar rakyat tersebut disemarakan oleh 58 RT dengan didirikannya stan pasar murah antara lain stan perabotan rumah tangga, kuliner dan berbagai produk potensi desa. Agenda ini diharapkan tetap menjaga kearifan lokal Desa Penggung.

“Dengan demikian masyarakat dapat bebas berusaha tetapi tidak tercabut dari akar budaya tradisi yang tetap nguri-uri peninggalan leluhur yang mungkin akan menjadi destinasi wisata desa,” imbuh Suyamto.

Pasar rakyat akan berlangsung selama emapt hari hingga Selasa (6/3) depan. Pada hari Minggu (4/3) akan diadakan lomba mewarnai tingkat TK se-Desa Penggung. Kemudian di hari Senin (5/3) akan diselenggarakan lomba produk unggulan antar RW se-Desa Penggung. Untuk agenda pada Selasa (6/3) dengan gelaran wayang kulit yang mengangkat lakon Wahyu Makutoromo yang akan dibawakan dalang Ki Bayu Aji Prasetyo.