Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BREBES – Pelajar NU Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes Jawa Tengah melawan Narkoba dengan membaca Puisi. Puisi yang berisi pitutur menghindari diri dari bahaya Narkoba tersebut dibaca pelajar NU yang dikemas dalam Lomba Baca Puisi Anti Narkoba tingkat Kabupaten Brebes. Diharapkan, mereka memahami isi puisi dan sekaligus tidak menyentuh Narkoba karena sangat mematikan kehidupan generasi bangsa.

“Pencegahan penyalahgunaan obat-obat terlarang jenis Narkoba tidak harus dengan pendekatan represif tapi akan lebih efektif dengan pendekatan estetika kesenian, seperti lomba baca puisi sehingga akan lebih menyentuh,” ujar Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Brebes Drs H Atmo Tan Sidik, saat membuka Lomba Baca Puisi Anti Narkoba PAC IPNU IPPNU Kecamatan Songgom, di Pondok Pesantren Modern Al Falah Songgom, Ahad (11/2).

Narkoba, kata Atmo, sudah merambah ke berbagai pelosok kampung. Dengan kelihaian para pengedar, pil setan itu sangat mematikan. Sebagai pelajar NU harus berpegang teguh pada nilai nilai Islam agar bisa mencegah penyalahgunaan narkoba.

Atmo juga menekankan pentingnya belajar sastra agar bisa berpikir, bertindak dewasa. Dengan seni kehidupan akan menjadi indah. “Narkoba NO, Prestasi Yes!” ajak Atmo yang juga Maestro Budayawan Pantura.

Ketua PAC IPNU Songgom Asep Wahyudin menjelaskan, lomba diikuti 50 peserta se Kabupaten Brebes. Mereka membacakan puisi yang terdapat di antologi puisi bertajuk “Kelapa Ijo” yang diterbitkan BNK Brebes. Dalam antologi tersebut merangkum karya seniman dari sejumlah daerah, berisi tentang bahaya narkoba.

Peserta membacakan dua karya puisi dengan penilaian meliputi unsur vocal, interpretasi dan ekspresi. Mereka di kawal ketat oleh tiga dewan juri yang berkompeten dalam bidangnya yakni Agus Ahmad Salam Zaman, Muhammad Fasih dan Rizky Amelia Utami.

Setelah melalui penjurian yang sangat ketat, akhirnya sebagai pemenang juara 1 diraih Widya dari Tonjong dengan nilai 810, juara 2 Istiqomah dari Sirampog (800) dan juara 3 Rizkiyah dari Brebes (790). Pemenang mendapatkan piala, piagam dan sejumlah uang pembinaan. (wasdiun)