Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA-Program TNI Manunggal Membanguan Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III yang dilaksanakan di Desa Wonorejo Kecamatan Jepara resmi ditutup pada Kamis (26/10/2017) pagi. Penutupan kegiatan dipimpin langsung oleh Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki di lapangan desa setempat. Hadir dalam kesempatan itu,  bupati Jepara Ahmad Marzuqi, Wakapolres Jepara Kompol Aan Hardiansyah serta para pejabat terkait.

Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki menyampaikan, kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III di Desa Wonorejo Kecamatan Jepara sudah dimulai sejak 27 September 2017 lalu dan selesai 26 Oktober 2017. “Alhamdulilah, selama tiga puluh hari pelaksanaan kegiatan TMMD baik fisik maupun non fisik telah terlaksana dengan baik” uajrnya.

Dikatakan, selain untuk meningkatkan infrastrutur dan perekonomian di wilayah pedesaan, kegiatan TMMD ini sekaligus untuk menumbuhkan kembali semangat kegotong royongan di tengah masyarakat. “Bersama rakyat, TNI bisa melaksanakan program pembangunan” ujarnya.

Sebagai bagian sistem nasional, TNI AD berupaya mewujudkan kemanunggalan. Tentara siap turun dan membantu rakyat. “Sesuai dengan nawacita presiden Joko Widodo, TNI membantu untuk membangun masyarakat dari wilayah pinggiran khususnya wilayah pedesaan” ujarnya.

Target yang telah direncanakan dalam TMMD telah dilaksanakan dan selesai 100 persen. Diantaranya yaitu, pembangunan pengecoran jalan rabat beton panjang 140 meter dan lebar 3 meter menjadi 227 meter. Pembuatan saluran air pada kanan dan kiri jalan sepanjang 227 meter dan lebar 0,6 meter. Pembuatan pos keamanan lingkungan (Poskampling) satu unit. Jambanisasi untuk 13 kepala keluarga (KK) dan saluran pembuangan air limbah (SPAL) untuk 13 KK.  Sedangkan untuk sasaran non fisik diantraya yaitu, pelayanan KB, donor darah, bazaar, pesa patok kawin dan pelaynan perekaman E KTP, akte kelahiran serta pemutaran film. “Intinya untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat” ujarnya.

Dalam kesempatan itu bupati Jepara Ahmad Marzuqi berkesempatan untuk membuka bazaar atau pasar murah sembako yang dikhususkan bagi amsyarakat Desa Wonorejo. Selain itu juga membuka secara resmi jalan rabat beton sepanjang 227 meter di desa tersebut. Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas terselenggarakannya TMMD ini. Karena pada hakekatnya TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga betapa pentingnya semangat gotong royong. Semuanya ikut urun angan dan turun tangan untuk mendukung perwujudan kesejahteraan rakyat dan kemajuan desa.