Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Pemerintah Kabupaten Jepara mendukung proyek pembanguan ulang Jembatan Kaliwiso, yakni jembatan yang menghubungkan Jalan Kartini dan Jalan Ahmad Yani.

Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta saat meninjau pembangunan Jembatan Kaliwiso, Kamis (23/6/2022). Edy berharap, Jembatan Kaliwiso dapat lebik baik, dan menjadi salah satu ikon baru Jepara.

“Harapannya jembatan lebih bagus dan menarik sebagai ikon Jepara,” ungkapnya.

Dari hasil pantauannya, pembangunan ulangan Jembatan Kaliwiso sudah mulai dikerjakan. Di mana, konstruksi atas jembatan sudah dihancurkan, dan nampak beberapa petugas DLH yang sedang memindahkan tanaman.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Provinsi Jawa Tengah, Hadi Suprayitno mengungkapkan, jika kondisi Jembatan Kaliwiso memang sudah tidak layak. Selain usianya sudah tua, konstruksi pondasinya masih berupa batu bata, sehingga perlu dilakukan perbaikan struktur secara total.

“Dari hasil evaluasi, struktur memang layak untuk dilakukan penggantian jembatan secara total,” beber Hadi.

Dijelaskan, semula jembatan ini berstatus jalan kabupaten. Kemudian dilimpahkan ke provinsi, dan dilimpahkan lagi ke jalan nasional. Oleh sebab itu, kini wewenangnya menjadi tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY.

Menurutnya, anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan ulang Jembatan Kaliwiso sekitar Rp11 miliar. Pihaknya menargetkan, jembatan tersebut akan rampung November nanti.

Ditambahkan, dimensi jembatan yang dibangun akan lebih lebar dibandingkan sebelumnya, yakni yang semula 20 meter, menjadi 23 meter. Sedangkan panjangnya tetap 20 meter.

“Tentunya ini lebih lebar dari eksisting, 23 meter lebarnya itu sudah termasuk trotoar,” tutur Hadi.

Penulis: AP, Diskominfo Jepara
Editor: Di/Ul, Diskominfo Jateng