Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

CILACAP-Sosialisasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga kepada Pemerintah desa, dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas bahwa program Pengendalian penduduk, Keluarga Berencana dan SDM di desa melalui upaya program KKBPK merupakan prioritas utama dalam membangun kualitas sumber daya manusia di desa.

Hal tersebut dikemukakan, Kepala Dinas KB, PP dan PA Kabupaten Cilacap, Drs. Sunardi, MMPd aacara pertemuan Koodinasi kelompok kerja Advokasi Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, di Aula Dinas KB, Kamis (07/09).

Pertemuan diikuti perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, para ketua dan pimpinan LSM/LSOM yang merupakan mitra kerja Dinas KB seperti IDI, IBI, Muslimat, Aisyiyah, IPKB, Paguyuban Kepala, dll.

Lebih lanjut dikatakan, Dari sosialisasi tersebut program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga/KKBPK mendapatkan perhatian yang sangat baik dari Pemerintah Desa.

Hal ini terlihat dari 269 desa di 21 Kecamatan se Kabupaten Cilacap, yang telah melaksanakan Musrenbangdesa di peroleh anggaran pengelolaan program KKBPK di desa yang teranggarkan dalam APBDes sebesar Rp. 2,777 Milyar lebih atau sebesar 1,91 persen dari ADD sebesar Rp. 145,536 milyar lebih.

Sunardi juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Desa atas perhatiannya terhadap pengelolaan program KKBPK di desa. Sekaligus dukungan dari para stakeholder di Kabupaten Cilacap terhadap kegiatan tersebut. Dukungan tersebut, di tahun-tahun mendatang, diharapkan semakin meningkat untuk mensukseskan program KKBPK di Kabupaten Cilacap. (hromly)