Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

WONOSOBO – Para penyiar dan jurnalis radio di wilayah Kabupaten Wonosobo didorong untuk memanfaatkan media sosial sebagi sarana penyampaian informasi. Dengan begitu, informasi yang disampaikan bisa menjangkau khalayak yang lebih luas dan beragam.

Hal itu disampaikan Kepala Seksi Kerjasama Media dan Pengembangan Sumberdaya Manusia di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo, Fahrudin Azis.

“Sebagian dari para pelaku jurnalistik masih ragu-ragu untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana penyampaian informasi, padahal saat ini hampir semua media massa besar juga telah memanfaatkannya secara optimal,” beber Fahrudin, saat ditemui di sela pelatihan broadcasting dan public speaking, di aula utama Dinas Kominfo Wonosobo, Jumat (8/10/2021).

Dengan keterampilan memanfaatkan media sosial, Azis berharap, para pelaku penyiaran dan kehumasan di Kabupaten Wonosobo dapat menjadi lebih dinamis, terbuka, serta dapat menyampaikan informasi dengan lebih aktual dan akurat.

Setelah menjalani pelatihan tersebut, penyiar LPPL Radio Pesona FM Wonosobo, Amalia Fajar Sari, mengakui, dirinya menjadi lebih percaya diri serta siap untuk mengoptimalkan potensinya di bidang penyiaran.

“Kami juga mendapatkan materi penting terkait bagaimana mengatasi rasa gugup atau nervous saat berada di depan kamera ketika harus reportase langsung dari lapangan dan berhadapan dengan narasumber berita,” urainya.

Penulis: Danang, Dinas Kominfo Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng