Yang Paling Berat, “Ngleremke Ati lan Pikiran”

  • 03 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

Semarang – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meminta seluruh media massa ikut menjaga kultur budaya Indonesia. Nilai-nilai sopan santun, tata krama, dan budi pekerti harus disampaikan pada anak-anak muda melalui saluran media masing-masing, agar etika ketimuran yang menjadi ciri khas Indonesia tetap terjaga.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke kantor redaksi Suara Merdeka di Semarang, Sabtu (2/2/2019) malam. Didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, sejumlah menteri dan para petinggi Suara Merdeka, Jokowi melakukan dialog singkat.

Dalam dialog tersebut, Jokowi menerangkan beragamnya tradisi dan budaya di Indonesia. Dengan keanekaragaman itu, ia optimistis budaya Indonesia tak akan luntur, berubah atau berkurang.

“Saya yakin itu. Tapi memang perlu diingatkan pada anak-anak muda mengenai tata krama, budi pekerti, sopan santun, etika Indonesia. Media memiliki peran sentral untuk menyampaikan ini pada masyarakat,” imbuhnya.

Jokowi mengingatkan, sudah menjadi kewajiban warga Indonesia untuk terus merawat budaya yang dimiliki. Misalnya, mengenakan pakaian adat daerah masing-masing saat perayaan hari besar. Hal tersebut sudah dilakukannya, di mana salam tiga tahun terakhir setiap perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, pihaknya mewajibkan tamu mengenakan pakaian adat.

“Itu untuk menunjukkan warna-warni keberagaman kekayaan adat kebudayaan bangsa,” tambahnya.

Dalam dialog tersebut, sejumlah redaksi Suara Merdeka juga mengajukan beberapa pertanyaan. Ada yang bertanya tentang infrastruktur, namun ada pula yang bertanya tentang resep Jokowi agar tetap fit, berstamina, sehat dan bugar. Meski sambil bercanda, namun mantan Wali Kota Surakarta itu membeberkan resepnya. Menurutnya, olahraga rutin adalah jawabannya.

“Dalam dua kali sepekan saya joging. Ditambah jalan kaki yang jika dikalkulasi mencapai beberapa kilometer saat melakukan kunjungan di berbagai tempat,” jawab Presiden RI yang ketujuh itu.

Selain olahraga, ternyata suami Iriana ini juga gemar mengonsumsi jamu tradisional. Sebelum sarapan, ia meminum jamu temulawak campur jahe. Kandungan curcuma pada temulawak dapat menyehatkan tubuh.

“Saya sudah 17 tahun minum jamu, bikin sendiri. Temulawaknya 80 persen (campur) jahe 20 persen. Minum tiap pagi dan hanya pagi. Perut belum terisi, sudah minum itu dulu. Dan itu sangat membantu,” jawab mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Selain jamu tradisional, dalam tiga tahun terakhir, Jokowi juga rajin meminum air kelapa hijau tiga kali dalam sepekan. Dengan minuman tradisional, air kelapa hijau dan olahraga teratur, Jokowi mengaku tampil lebih sehat.

“Resep ketiga, ini yang paling berat. Apa itu, ngleremke ati lan pikiran (mendamaikan hati dan pikiran). Saat difitnah tetap senyum, saat dihina, dimaki atau direndahkan, ya tetap senyum saja,” pungkasnya.

 

Penulis : Bw, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Berita Terkait