“Wong Ndesa” Bukan Berarti Tak Kreatif

  • 03 Aug
  • Prov Jateng
  • No Comments

 

Boyolali – Adanya stigma bahwa warga desa atau wong ndesa adalah orang yang tidak kreatif, tampaknya terbantahkan lewat sosok Sumardi, warga Desa Selo. Kreavitasnya mampu mendatangkan penghasilan yang tidak hanya bulanan, tapi juga harian dan mingguan.

“Saya ada empat usaha. Ternak sapi, menanam sayur, menjual bibit sayur dan pupuk organik cair. Penghasilannya ada harian, mingguan, bulanan dan tahunan,” kata Sumardi saat ditanya Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP dalam acara Sambungrasa Warga Selo di Desa Selo, Rabu (3/8).

Sumardi yang juga ketua kelompok tani itu membeberkan, penghasilan harian diperolehnya dari penjualan pupuk organik cair yang dibuat dari kencing kelinci. Per hari, paling tidak pendapatan bersih yang diperoleh Rp 150.000. Tidak hanya itu, dia juga mendapat penghasilan mingguan dari berjualan bibit sayur, antara lain brokoli, sawi, tomat, dan lombok, dengan omset rata-rata Rp 2 juta per minggu. Usaha lainnya yang dimiliki Sumardi adalah peternakan.

Kendati begitu dia ingin mengembangkan usaha yang dimilikinya. Sumardi pun mengajukan kredit Mitra Jateng senilai Rp 25 juta ke Bank Jateng yang saat ini sudah disetujui. Rencananya, separuh nilai pembiayaan akan digunakan untuk membeli sapi, sisanya untuk pembibitan dan pupuk organik cair.

Kreativitas Sumardi dalam menciptakan peluang usaha mendapat pujian dari Gubernur Ganjar Pranowo. Dia menilai Sumardi memiliki manajemen usaha yang baik. Untuk memudahkan mengembangkan usaha kecil seperti yang dimiliki Sumardi, Pemprov Jateng melalui Bank Jateng sudah menyediakan kredit dengan bunga yang hanya tujuh persen per tahun tanpa agunan.

Usai berdialog dengan warga Selo, Gubernur Ganjar Pranowo mengecek pembetonan jalan di ruas Musuk-Keposong sepanjang 1.040 meter dengan lebar lima meter dan tebal 20 cm. Berdasarkan pantauannya, pengerjaan pembetonan sudah sesuai dengan prosedur. Kini proyek senilai Rp 2.198.600.000 itu tinggal menyisakan pengerjaan 250 meter.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait