Wika Bintang Purna Tugas, Sekda : Silahkan Panggil Saya Dik Puryono

  • 31 Jul
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Tengah Wika Bintang resmi melepas masa jabatan karena purna tugas. Pelepasan purna tugas tersebut, berlangsung saat apel pagi di halaman Kantor Disnakertrans Jateng, Rabu (31/7/2019).

Selain para pejabat dan staf di lingkungan Disnakertrans, hadir pula dalam apel tersebut, Sekretaris Daerah Jateng Sri Puryono KS selaku pembina apel, para asisten dan kepala biro Setda Jateng, sejumlah kepala SKPD, serta kepala atau perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Jateng.

Sri Puryono dalam arahannya mengatakan, sebagai Ketua Korps Pergawai Republik Indonesia (Korpri) sekaligus Sekda Pemerintah Provinsi Jateng, mengucapkan terima kasih atas kinerja dan prestasi Kepala Disnakertrans Jateng Wika Bintang, yang juga merupakan kakak kelasnya saat menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarya.

“Bu Wika lahir 11 Juli 1959. Bu Wika sudah berhak menyandang gelar Mbak Wika dari saya karena beliau adalah senior saya. Sekarang Bu Wika saya perbolehkan memanggil saya Dik Puryono,” ujar sekda disambut tawa dan tepuk tangan peserta apel.

Selama bertugas di Disnakertrans Jateng, kata dia, telah menorehkan prestasi yang luar biasa di tingkat regional maupun nasional. Setiap ada lomba atau pemilihan bidang ketenagakerjaan atau transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja provinsi Jawa Tengah pasti ikut dipanggil. Termasuk saat Sekda dua kali mewakili gubernur menerima penghargaan dari menteri maupun presiden.

“Berbagai penghargaan dan prestasi ini mencerminkan bahwa leadership-nya Bu Wika ini diakui secara regional maupun nasional. Itu juga berkat kinerja bapak dan ibu sekalian dan Bu Wika sebagai komandannya,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, mantan kepala Dinas Kehutanan Jateng yang juga akan purna tugas pada Maret 2020 itu, meminta siapapun yang nanti ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kadisnakertrans Jateng, harus terus meningkatkan kinerja dan prestasi.
“Saya kenal betul Bu Wika, beliau Srikandi kita. Prestasi dan kinerja di Disnakeetrans harus diteruskan dan ditingkatkan. Karena jika setelah ditinggal Bu Wika kinerja atau prestasi menurun, Bu Wika akan sedih bahkan menangis,” pintanya.

Kepada para kepala SKPD dan pejabat struktural lainnya di Pemprov Jateng, Sekda berharap dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Kepala Disnakertrans atas prestasi dan kinerja yang baik selama ini. Kinerja salah satu ” Srikandi” Jateng itu, bisa menjadi contoh bagi pejabat-pejabat perempuan lain untuk senantiasa melaksanakan tugas dan tanggung jawab pekerjaan dengan baik dan benar.

“Kepada Bu Wika, meskipun sudah purna tugas saya minta untuk tetap beraktivitas, jaringan silaturahmi tetap dibangun dijalin. Kami mendoakan selalu sehat dan dalam lindungan Allah. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya  akan kesalahan dan kekhilafan selama ini,” ucapnya.

Wika Bintang dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel atas kerja samanya, serta meminta maaf atas kesalahan maupun kekurangan selama ini.

“Hari ini sangat luar biasa dan saya sangat bahagia. Di penghujung masa tugas, saya diberkahi kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu, ini bagi saya sangat luar biasa. Saya mohon maaf, karena pasti banyak kesalahan dan kekurangan, khususnya kepada teman-teman di kantor ini,” ucapnya.

Sembari terisak dan mata berkava-kaca, Wika Bintang meminta kepada seluruh pejabat dan staf Disnakertrans untuk selalu siap melayani aduan masyaakat dan menindaklanjuti berbagai persoalan yang ada. Disnakertrans merupakan OPD yang dituntut untuk bertindak cepat dalam menangani persoalan menyangkut ketenagakerjaan maupun transmigrasi.

Menurutnya, bertugas di Disnakertrans itu tidak mudah karena mengurus orang-orang yang sulit diatur. Apalagi jika aduan mereka tidak cepat ditanggapi  pasti akan marah-marah. Sehingga harus selalu tanggap, bertindak cepat dan tepat, tidak bekerja sektoral atau sebatas bagian ketenagakerjaan atau hanya transmigrasi, namun semua sub bagian harus berkolaborasi.

“Kalau sudah ada masyarakat yang marah-marah karena aduan tidak segera direspon atau para petugas di Disnakertrans kerjanya lelet, dan masyarakat banyak yang ngomel, maka saya rada galak. Memang kadang-kadang harus kencang tetapi secara pribadi mereka juga tahu saya lemah lembut,” jelasnya.

Sebelum menyerahkan memori kerja kepada Plt Kepala Disnakertrans Jateng Susi Handayani, Wika Bintang mengucapkan doa semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan dan kekuatan lahir batin dan bisa tetap bermanfaat untuk orang lain. Demikian pula untuk para peserta apel, semoga selalu dilimpahkan kesehatan dan kemampuan beraktivitas, menyumbangkan jiwa raga untuk Jateng sehingga semakin sejahtera, kondusif, dan aman. (Humas Jateng)

Berita Terkait