Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Tegal – Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP meninjau proses rehabilitasi RTLH salah satu warga di Kelurahan Kejambon, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Rumah milik Wasna (61) yang dulunya bertembokkan anyaman bambu dan sering bocor itu kini sudah bertembok batu bata dan hampir selesai dikerjakan.

Wasna mengatakan sejak 2009 lalu rumahnya memang sudah sering bocor. Pekerjaannya sebagai buruh cuci dengan penghasilan Rp 20 ribu per hari tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Untuk bertahan hidup dirinya terpaksa menggantungkan diri kepada anak-anaknya.

Derita janda anak tiga tersebut semakin bertambah ketika anak pertamanya menderita stroke dan harus keluar dari pekerjaannya sebagai petugas kebersihan di salah satu perusahaan asuransi swasta.

“Saya tinggal sama anak saya tapi dia sudah tidak bekerja karena menderita stroke satu tahun yang lalu,” katanya.

Kini setelah mendapat bantuan rehabilitasi RTLH, Wasna masih resah karena tidak tahu cara untuk membayar tukang yang membangun rumahnya. Keresahan tersebut disampaikan kepada Ganjar untuk mendapatkan bantuan.

“Saya tidak punya uang untuk bayar tukang,” ujarnya lirih.

Mendengar keluhan tersebut, Ganjar menjelaskan kepada Wasna bahwa masyarakat yang bekerja membangun rumahnya merupakan bentuk swadaya dari mereka. Apalagi pembangunan tersebut juga dibantu oleh para anggota TNI yang mengikuti program TMMD.

“Tidak perlu dibayar ini bentuk gotong royong warga. Apalagi ada TNI di sini, masak dibayar,” katanya.

Ganjar juga mengapresiasi hasil rehabilitasi RTLH yang dikerjakan cukup baik. Dia berharap bantuan yang diberikan itu dapat membantu Wasna dan keluarga meringankan beban yang mereka tanggung.

Reporter : Kh, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Foto : Humas Jateng

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin