Wartawan Pemprov Jateng Ikut Divaksin

  • 22 Feb
  • bidang ikp
  • No Comments

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut memprioritaskan pekerja media dalam vaksinasi gelombang II yang dimulai hari ini, Senin (22/2/2021). Wartawan di lingkungan Pemprov Jateng pun hari ini divaksin.

 

Ganjar yang mendatangi lokasi vaksinasi di Gedung Gradhika Bhakti Praja, sempat diwawancara soal target vaksinasi gelombang II. Usai wawancara, Ganjar langsung meminta para wartawan agar ikut divaksin.

 

“Langsung wae, daftar ben ndang divaksin,” ucap Ganjar pada wartawan.

 

Dari instruksi tersebut, sejumlah wartawan yang ada di lokasi pun langsung mendaftarkan diri untuk menerima vaksin. Wartawan media elektronik, cetak, hingga online tampak mengikuti vaksinasi.

 

Salah satu wartawan media online nasional, Angling Aditya, mengaku senang bisa divaksin. Angling mengaku sudah menunggu lama karena mobilitasnya sebagai wartawan, menjadikan dirinya berisiko tinggi terpapar Covid-19.

 

“Alhamdulillah akhirnya divaksin karena memang sudah saya tunggu. Saya kerjanya kan muter-muter ke sana ke mari ketemu banyak orang. Meski takut jarum suntik tapi tetep harus suntik karena ini satu satunya jalan saat ini. Demi anak istri dan orang orang disekitar,” ujarnya.

 

Senada dikatakan oleh wartawan media elektronik, Prahayuda F. Dia tak menyangka bisa ikut divaksin karena awalnya datang untuk meliput kegiatan vaksinasi di Pemprov Jateng.

 

“Nggak nyangka, mau liputan malah disuruh ikut vaksin. Ya alhamdulillah, karena orangtua saya juga lansia dan riskan. Apalagi saya sering mudik, jadi senang bisa divaksin,” ujarnya.

 

Vaksinasi terhadap wartawan di lingkungan Pemprov Jateng ini merupakan bukti komitmen Ganjar melindungi pekerja media yang juga berisiko tinggi terpapar Covid-19. Seperti yang diungkapkannya dalam Hari Pers Nasional 2021, 9 Februari lalu.

 

Sebagai informasi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap pelaksanaan vaksinasi gelombang II berlangsung lebih cepat. Ganjar menargetkan dalam sehari, ada 1.000 orang pelayan publik divaksin. (Humas Jateng)

 

Berita Terkait